Pertamina Buka Suara Soal Kecelakaan Truk Tangki yang Tewaskan Penumpang Motor di Madiun

Pertamina Buka Suara Soal Kecelakaan Truk Tangki yang Tewaskan Penumpang Motor di Madiun Truk tangki yang alami laka dengan pemotor di Madiun (dok. Polres Madiun)

KOTA MADIUN,BANGSAONLINE.com - Patra Niaga Regional Jatimbalinus meminta maaf atas truk tangki pengangkut BBM 24 KL yang menabrak pemotor hingga menewaskan satu orang di ruas Jalan Raya -Caruban, Kota Selasa (28/1/2025) malam.

" Patra Niaga Regional Jatimbalinus memohon maaf atas ketidaknyamanan bagi keluarga korban, warga sekitar, dan konsumen," kata Area Manager Comm, Rel & CSR PT Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Rabu (29/1/2025).

Baca Juga: RS Hermina Madiun Gelar Company Gathering, Usung Tema 'Atasi Stres di Tempat Kerja'

Menurut Rahedi, saat ini Patra Niaga Regional Jatimbalinus telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan tersebut.

Rahedi mengatakan, penyebab diduga pengendara sepeda motor yang memotong jalur mobil tangki.

Pada saat kejadian, mobil tangki dengan kapasitas 24 KL ini dalam kondisi kosong setelah bongkar dari SPBU Tol Ngawi dari arah utara menuju .

Baca Juga: Bus Kota JMP-Bungurasih Tabrak Pembatas Jalan, Kerugian Capai Rp25 Juta

"Setelah selesai perjalanan dari SPBU Tol Ngawi, mobil tangki kembali ke arah FT melewati Jalan Raya -Caruban," kata Rahedi.

Pada saat di simpang 4 , kata Rahedi, posisi lampu lalu lintas hijau dan mobil tangki menuju ke arah Jalan Yos Sudarso, lokasi pada jalur lurus.

Saat itu, truk tangki sudah memberikan jarak aman pada jalur pengendara sebelah kiri.

Baca Juga: Belasan Makam di Mejayan Madiun Raib, Hanyut Terseret Banjir

"Namun terdapat sepeda motor berbonceng 4 orang melambung langsung lajur mobil tangki dari sebelah kiri ke arah ring road (lajur kanan) sehingga terjadi tabrakan antara mobil tangki dengan pengendara sepeda motor," ujar Rahedi.

Ia mengatakan, setelah kejadian, langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan evaluasi mobil tangki serta pelaporan kepada Satlantas setempat.

" juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan penanganan di Rumah Sakit Sudono . Dalam insiden laka lantas ini terdapat 4 orang korban. 1 korban meninggal dunia dan 3 lainnya luka memar," kata Rahedi.

Baca Juga: Diduga Bom, Benda Mencurigakan di Pintu Tol Madiun Ternyata Petasan

Menurut dia, saat kejadian, mobil tangki berkecepatan rata-rata 26 km/jam. Selain itu, mobil tangki maupun awaknya dalam kondisi fit untuk bekerja.

Rahedi mengungkapkan, tidak ada dampak keterlambatan penyaluran BBM akibat tersebut. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO