1.240 Sapi Terjangkit PMK di Jombang

1.240 Sapi Terjangkit PMK di Jombang Petugas saat memeriksa hewan ternak. Foto: BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kasus  atau penyakit mulut dan kuku yang menyasar ternak di Jombang mengalami kenaikan. Menurut data terbaru dari Dinas Peternakan (Disnak) Jombang, jumlah sapi yang terjangkit virus telah mencapai 1.240 ekor per Rabu (29/1/2025).

Plt Kepala Disnak Jombang, Mochamad Saleh, mengakui bahwa kasus masih terus bertambah. Dari total 1.240 sapi yang terinfeksi, sebanyak 68 ekor dinyatakan mati, 119 ekor harus dipotong paksa, sementara 688 ekor telah sembuh, dan 365 ekor lainnya masih dalam kondisi sakit.

Baca Juga: Antisipasi PMK, Ribuan Sapi di Jombang Sudah Divaksin

Pemkab Jombang bersama berbagai pihak terkait terus berupaya menekan angka penyebaran . Salah satu langkah utama yang saat ini dilakukan adalah percepatan vaksinasi bagi sapi-sapi yang belum terjangkit.

“Vaksinasi tahap pertama telah diberikan kepada 6.602 ekor sapi dari target 7.050 ekor,” kata Saleh.

Dari 21 kecamatan yang terdampak, ia menyebutkan bahwa Kecamatan Kabuh menjadi wilayah dengan kasus tertinggi, mencapai lebih dari 300 kasus. 

Baca Juga: Paramedis Keswan di Pamekasan Keluhkan Tiadanya Honor, Komisi II DPRD Berencana Panggil OPD

“Setelah itu, Kecamatan Plandaan, Jogoroto, Kudu, Sumobito, Bareng, Ngusikan, dan Tembelang juga mencatat angka kasus yang cukup tinggi. Sementara itu, Kecamatan Mojoagung menjadi daerah dengan jumlah kasus paling sedikit,” paparnya.

Untuk mempercepat vaksinasi, tim dari Disnak Jombang terus melakukan penyuntikan dari rumah ke rumah. Saleh menargetkan, dari total 7.050 dosis vaksin yang tersedia, bisa diselesaikan pada 31 Januari mendatang

“Setelah tahap pertama selesai, kami akan melanjutkan tahap kedua yang diperkirakan akan dimulai pada (10/2/2025) mendatang dengan vaksin tambahan dari Pemprov Jatim,” pungkasnya. (aan/rom)

Baca Juga: Cegah PMK Bareng Kwarda Pramuka, BPBD Jatim Lakukan Penyemprotan di Balongpanggang Gresik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO