
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, merespons demo warga Dalegan, Kecamatan Panceng yang memprotes aktivitas dump truk pemuat urukan yang membuat jalan rusak.
Syahrul menyatakan bahwa dewan telah menghubungi pihak pengusaha dump truk untuk menindaklanjuti aksi warga sekitar.
"Pihak perusahaan sudah kita konfirmasi. Mulai dari Senin kemarin perusahaan sudah stop suplai urukan karena banyaknya keluhan masyarakat," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (12/2/2025).
"Sebenarnya, problemnya pada supplier urukan karena armada truknya melintasi jalan di Desa Dalegan, sehingga menyebabkan jalan rusak parah," imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, DPRD Gresik mengeluarkan 2 rekomendasi. Yakni supplier urukan segera melaksanakan MoU kesepakatan dengan warga Desa Dalegan, bisa dengan dimediasi pemerintah desa setempat, perwakilan RT dan RW, serta tokoh masyarakat.
"Hasil MoU itu ditembuskan kepada DPRD Gresik," kata Syahrul.
Kemudian, ia menyebut proyek urukan tidak boleh dilanjutkan sebelum ada MoU dimaksud.
Syahrul menambahkan, dari informasi yang masuk ke DPRD, bahwa perusahaan selaku supplier bersedia memperbaiki kerusakan jalan.
"Informasi dari perusahaan, bahwa pihak supplier bersedia memperbaiki kerusakan jalan di Desa Dalegan dengan mengaspal," pungkasnya. (hud/mar)