
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Aksi nyata awal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa kelas XI SMAN 2 Batu dengan tema kearifan lokal, diwarnai dengan kegiatan penanaman 450 pohon di Desa Junrejo, Kota Batu, Jumat (14/2/25).
Penanaman ini terlaksana berkat kerjasaman antara SMAN 2 Batu dengan beberapa pihak diantaranya Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu, Dinas Pertanian Kota Batu, P-WEC, dan Fakultas Pertanian UMM.
Ratusan pohon yang ditanam di Tanah Kas Desa (TKD), Desa Junrejo tersebut berjenis pohon produktif seperti pohon nangka, durian, alpukat, dan petai. Selain itu, juga terdapat 60 pohon keras seperti mahoni, abasia, trembesi, warusenu, jati, dan beringin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, mengungkapkan kegiatan P5 SMAN 2 Batu ini selaras dengan prioritas pembangunan Kota Batu ke depan, salah satunya yakni pelestarian lingkungan di Kota Batu.
Ia menjelaskan, 57,2 persen wilayah Kota Batu terdiri dari hutan. Bahkan, Kota Batu sebagai penyanggah sumber mata air yang mengaliri 16 kota dan kabupaten di Jatim.
"Apa yang kita lakukan ini bukan hanya sekadar menghijaukan alam Kota Batu, tetapi ini untuk masa depan Kota Batu dan 16 kota dan kabupaten lainnya di Jawa Timur. Untuk itu mari kita jaga dan kita rawat bersama lingkungan kita," ujarnya.
Choiri juga mengatakan, melalui program ini, siswa tidak hanya dituntut cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat untuk mencintai lingkungannya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Batu, Anto Dwi Cahyono, mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan P5 bertema kearifan lokal yang dilakukan bersama dengan tim Adiwiyata SMAN 2 Batu.
"Alam merupakan titipan yang harus dijaga untuk anak cucu kita ke depan. Penananam pohon ini merupakan implementasi pelestarian alam di Kota Batu. Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang turut serta berkolaborasi dengan kami, sehingga kegiatan ini berjalan lancar," ungkapnya.
Selain kegiatan penanaman pohon, aksi nyata lanjutan kegiatan P5 dengan tema kearifan lokal berikutnya berupa pembuatan buku saku bahasa Jawa, beatle jula juli, tembang dolanan, dan ensiklopedi tumpeng yang akan direalisasi pada April 2025 mendatang.
"Jadi, kegiatan penanaman pohon ini merupakan kegiatan awal proyek P5 yang bertema kearifan lokal. Nanti masih ada aksi nyata lainnya pada bulan April," ujar Budi Santoso, salah seorang koordinator P5 kelas XI.
Kegiatan penghijauan bertajuk mamayu hayuning bawono tersebut turut diikuti oleh 350 siswa kelas XI dan guru SMAN 2 Batu. Selain itu, juga hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Kota Malang-Kota Batu, Hastini Ratna Dewi; Kadis Pendidikan Kota Batu, M.Chori; Kadis Pertanian, Heru Yulianto; dan beberapa pihak terkait. (asa/msn)