
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Dr. Fauzan, meresmikan Gedung Inovasi Teaching Industry di Lingkungan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Selasa (26/2/2025).
Dalam sambutannya, Fauzan meminta UTM untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan aktif dalam pembangunan dan percepatan ekonomi nasional.
Baca Juga: Viral! Terekam Dugaan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Aniaya Pacar di Sekitar Kampus
Ia juga meminta UTM menjadi pendorong dan penggerak percepatan pembangunan dari arah timur Indonesia.
"Perguruan Tinggi tidak boleh hanya berada di menara gading, melainkan harus terlibat langsung," ucap Fauzan.
Ia berharap Gedung Inovasi Teaching Industry memiliki berkah, sehingga riset dan inovasi para dosen mampu beresonansi nasional.
Baca Juga: KIP-Kuliah 2025 Resmi Dibuka, Akreditasi Prodi Berpengaruh pada Besaran Dana
"Penguruan tinggi diharapkan menjadi pusat pengembangan di daerah strategis, seperti Madura," tambah Wamen Dikti.
Sementara Rektor UTM, Prof. Dr. Safi, menjelaskan bahwa Gedung Inovasi Teaching Industry ini berfungsi untuk meningkatkan hasil riset inovasi yang diselenggarakan oleh dosen, sehingga riset para dosen tidak berhenti di publikasi saja.
"Riset para dosen UTM lebih fokus ke Madura, karena Madura memiliki potensi besar, seperti garam, jagung, dan rempah-rempah," tegasnya.
Baca Juga: Marak Korban Jerat Benang di Suramadu, PMII UTM Tuding Polres Bangkalan Tak Beri Rasa Aman
Acara itu juga dihadiri Wakil Bupati Bangkalan, Moch. Fauzan Ja'far. Ia menegaskan akan membangun kolaborasi lebih erat lagi dengan UTM, sehingga kebijakan yang diambil oleh Pemkab Bangkalan nantinya berdasarkan kajian atau riset dari UTM.
"Sesuai visi-misi bupati, Pemkab Bangkalan akan mempersiapakan RPJMD, dengan sentuhan dari perguruan tinggi," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News