
"Jadi hidup dialektika di kota santri," kata advokat senior, Supriyono.
Sedangkan anggota lainnya, Riski Prastiwi mengatakan warga bisa menyampaikan kritikan atau unek-uneknya, dan Bupati bisa menjawab langsung.
"Setidaknya bupati lebih siap menerima krtikan dan serangan di WA," ujarnya
Amir berharap, tidak hanya Bupati terlibat dalam diskusi tapi semua pejabat pemkab bersedia untuk hadir di tengah masyarakat.
"Saya ingin berdialog dengan OPD, bukan melulu bupati yg bereaksi terkait kebijakan yg diterapkan," harap Amir
Dalam diskusi terbuka ini dilandasi dengan semangat perbaikan, Bupati Rio dapat berkomunikasi secara cair dan rasional dengan warganya.
"Semoga menjadi dialektika yg Barokah dan Mamfaat bagi warga masyarakat Situbondo," pungkasnya. (sbi/van)