
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warga Jalan Gubeng Kertajaya 4D digemparkan oleh penggerebekan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap rumah Imah Sriaman (40), istri dari Dian alias Teyeng (42), yang tinggal di Jalan Juwingan Gang TK Aisyiyah. Penggerebekan berlangsung pada Sabtu malam (8/3/2025) hingga Minggu siang (9/3/2025), dan memicu tanda tanya di kalangan masyarakat.
Menurut keterangan Hidayat, Ketua RT 3 RW 11, aparat kepolisian datang dengan pakaian preman dan memarkirkan mobil operasional mereka, sebuah Toyota Avanza hitam, di Jalan Gubeng Kertajaya 4D. Hingga saat ini, belum jelas dari satuan kepolisian mana mereka berasal dan kasus apa yang menjadi dasar penggerebekan tersebut.
"Penggerebekan terjadi sekitar pukul 20.15 WIB, tetapi pihak kepolisian tidak memberikan penjelasan kepada petugas kampung terkait identitas mereka ataupun alasan penggerebekan," katanya.
Keterangan tambahan disampaikan oleh Putri, anak dari Gimo, warga yang tinggal di sebelah rumah yang digerebek. Ia menyebutkan bahwa penggerebekan tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan seorang pria bernama Nanang di Sidoarjo.
Polisi diduga hendak menangkap Teyeng, namun ia tidak berada di rumah saat itu. Istrinya, Imah, menjelaskan bahwa suaminya sedang bekerja, dan polisi meminta seorang warga bernama Nanok untuk menunjukkan tempat kerja Teyeng.
Pantauan pada Minggu siang menunjukkan rumah di Jalan Juwingan Gang TK Aisyiyah No. 77 dalam keadaan kosong dengan pintu terkunci gembok dari luar. Hingga kini, Ketua RT bersama warga masih mempertanyakan kejelasan kasus yang melibatkan Teyeng dan identitas aparat kepolisian yang melakukan penggerebekan.
"Sampai sekarang, kami tidak tahu itu kasus apa dan polisi dari mana," pungkas Hidayat. (rus)