Petrokimia Gresik-Kodim 0817 Sukseskan Program Sejuta Jamban

Petrokimia Gresik-Kodim 0817 Sukseskan Program Sejuta Jamban Sekper PT PG, Wahyudi, didampingi Dandim 0817 Gresik ketika menyerahkan bantuan jamban. foto: syuhud/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tidak bisa dipungkiri, di negara Indonesia ini masih banyak dijumpai masyarakat yang BAB (buang air besar) bukan pada tempatnya. Termasuk, di Kabupaten Gresik. Kondisi ini kerap mencemari lingkungan. Untuk itu, PT PG (Petrokimia Gresik)  bersama Kodim 0817 Gresik mendukung program sejuta jamban yang dicanangkan oleh Kasad , Gatot Nurmantyo (kini Panglima ) pada pertengahan 2015 silam. 

Program ini dikemas dalam bentuk Karya Bakti . Sasarannya, warga kurang mampu di seluruh Indonesia yang belum memiliki jamban. Program ini merupakan sarana bagi untuk memperkokoh ikatan persatuan antarelemen bangsa. Sehingga, kemanunggalan dan rakyat sebagai ruh pertahanan bangsa akan terjalin dengan baik.

Menurut Sekretaris PT PG, Wahyudi, program ini merupakan sarana untuk menyalurkan bantuan atau CSR (corporate sosial responsibility) PG sebagai bentuk kontribusi perusahaan kepada warga Gresik, khususnya di bidang kesehatan untuk warga sekitar perusahaan. "Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga sekitar perusahaan," katanya, Senin (28/9).

Dijelaskan dia, bentuk bantuan yang PG berikan adalah pembelian material untuk 200 unit jamban yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu di Kelurahan Lumpur, Tlogopojok, Karangturi, Sidorukun, Roomo, dan Sukorejo. Adapun nilai bantuan yang dianggarkan berkisar Rp 201 juta. Penyerahan bantuan telah dilakukan secara simbolis di Desa Sukorejo dan Roomo, Gresik, Jumat (25/9).

Ditambahkan dia, untuk mensukseskan program tersebut, PG bekerjasama dengn Kodim 0817 Gresik yang berperan dalam menentukan penerima bantuan jamban dan pelaksana pekerjaan. Sedangkan PG menjadi pihak yang menyediakan dana. "Program ini dikerjakan secara bertahap, mulai akhir September 2015 dan diperkirakan akan selesai pada awal Oktober 2015 mendatang," pungkasnya. (hud/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '3 Prajurit TNI Gugur Akibat Baku Tembak di Papua':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO