
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Satu dari dua pelaku jambret di sekitar Tugu Pahlawan tewas setelah tercebur di Sungai Kalimas lantaran menghindari kejaran massa, Minggu (16/03/2025).
Pelaku yang tewas tercebur bernama Samsul Arifin alias Ipin (50) warga Wonokusumo, Surabaya. Sedangkan pelaku lain inisial RS, warga Jl. Sawah Pulo yang melarikan diri dengan sepeda motor berhasil digebuki warga.
Beruntung, anggota Polsek Bubutan segera tiba di lokasi dan mengamankan RS. Sementara Ipin yang tercebur di sungai dievakuasi tim Damkar Surabaya.
Saat Ipin dievakuasi ke daratan, petugas mendapati denyut nadi yang masih ada. Sehingga petugas melarikan Ipin ke IGD RSUD Dr Soetomo.
Setelah dilakukan perawatan di IGD selama 30 menit, nyawa Ipin tak tertolong.
“Untuk pelaku yang berhasil diamankan warga telah kita tangkap , sedangkan pelaku yang terjun ke sungai Sekitaran Jl. Karet dinyatakan tewas,” kata Kanit Lantas Polsek Bubutan AKP Budi Winarso, Minggu (16/3/2025).
(Pelaku RS yang berhasil diamankan, saat dimintai keterangan oleh polisi)
Pelaku yang Tewas Ternyata Residivis Sejumlah Kasus
Ternyata, pelaku Ipin yang tewas merupakan seorang residivis kasus narkoba jenis sabu. Ia pernah ditangkap Polsek Gubeng bersama putra ketiganya Dandi.
Tetangga pelaku yang tewas menuturkan, setrelah ditangkap atas kasus narkoba, Ipin juga pernah ditangkap atas kasus pencopetan. Dan putranya, Dandi berurusan dengan hukum atas kasus curanmor.
“Memang kelakuan cak Ipin (Samsul Arifin) itu gak ada sadar sadarnya. Setelah tertangkap oleh Polisi kasus narkotika bersama putra ketiga yaitu Dandi, lantas Ipin pindah rumah tinggal bersama Dandi di Kalimas Baru III,” cerita istri RT setempat yang enggan disebut namanya.
“Jadi setelah Ipin tinggal serumah dengan Nanda ternyata aksi pencopetan semakin gencar dilakukan. Dia (Samsul Arifin) setelah tertangkap Narkoba juga pernah tertangkap kasus pencopetan. Baru satu kali masuk penjara kasus copet tapi sebelumnya berhasil mencopet di pasar-pasar, keramaian dan tempat kerumunan orang banyak,” ujar warga bernama Noto. (rus/van)