KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Kabupaten Kediri untuk mengecek kesiapan perusahaan yang dilibatkan dalam program pemerintah menambah luas areal pertanaman jagung 1 juta hektar, Selasa (29/9).
Dalam kunjungan kerjanya di PT Bisi, Mentan Andi Amran mengatakan jika PT Bisi juga ikut dalam tender penambahan tanam jagung seluas 1 juta hektar terkait penyediaan benih jagung. Untuk itu pihaknya mengecek sejauh mana kesiapan PT Bisi dalam penyedia benihnya. “Kita cek kesiapan benihnya, karena dalam waktu dekat, begitu hujan turun langsung kita laksanakan, tidak boleh ditinggal, dan dari Bisi 65 persen,” kata Amran Sulaiman.
Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai
Amran juga mengatakan dalam penyedian beih jagung, pihaknya bekerjasama dengan banyak pihak, termasuk perusahaan swasta, sebab kebutuhan dalam pemenuhan tanam jagung seluas 1 juta sangatlah banyak. “Banyaklah yang ikut, salah satunya Bisi, karena kebutuhan kita sangat banyak, untuk tahun depan pemerintah juga akan memberikan bantuan yang sama, 1 juta,” terangnya.
Sementara dalam mengatasi terjadinya impor jagung, Mentan mengatakan solusinya hanya peningkatan produktifitas jagung. Untuk itu target produktivitas jagung tahun ini 9 ton per hektar. “Untuk impor kita berusaha kendalikan dengan swasta, kendalanya yang produktifitas kita rendah, dulu hanya 4 ton, terus 5 ton, untuk itu kita targetkan 9 ton,” tandasnya.
Dalam upaya peningkatan produksi jagung nasional, pemerintah memiliki program penambahan lahan baru tanaman jagung seluas 1 juta hektar. Dengan rata-rata produktivitas jagung dalam negeri 5 ton per hektar, tambahan lahan pertanaman jagung 1 juta hektar akan menghasilkan tambahan produksi jagung 5 juta ton. (rif/rev)
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News