SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Acara silaturahmi dan perayaan HUT ke-9 Forum Silaturrahmi Mantan Tahanan dan Narapidana (Fosil Maharana) Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Situbondo, siang tadi (30/9) memberikan berkah bagi ratusan warga binaan yang ada di rutan. Pasalnya, selain merayakan HUT dengan kemeriahan hiburan, Fosil Maharana juga memberikan bantuan pengeboran air bersih yang secara simbolis diserahkan langsung oleh dewan Pembina Fosil Maharana, H. Abdul Hamid Wahid, M. Ag.
Bantuan pengeboran air bersih yang diperuntukkan bagi para warga binaan rutan disambut baik oleh Kepala Rutan Situbondo, Toro Wiyarto, karena saat ini debit air yang tersedia bulum mencukupi kebutuhan. “Kami sebenarnya sudah pernah mengajukan bantuan ke pemerintah daerah. Tapi, sampai sekarang tidak terealisasi dengan baik,” kata Toro Wiyarto kepada wartawan seusai acara.
Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
Keluhan kurangnya ketersediaan air juga disampaikan oleh sejumlah warga binaan yang ada di Rutan Situbondo ini. Selama ini diakui ketersediaan air bersih belum mencukupi meski pompa air terus menerus dihidupkan, namun seringkali debit dan ketersediaan air bersih tidak mencukupi kebutuhan.
Pembina Fosil Maharana Jawa Timur, H Abdul Hamid Wahid dalam sambutannya menyampaikan, selain memberikan bantuan pengeboran air bersih, kegiatan Fosil Maharana juga dimaksudkan untuk memberikan semangat dan dukungan kepada warga binaan. Sebab, menurutnya, saat ini negara sendiri sudah cukup besar memberikan perhatiannya terhadap orang-orang yang tersisih termasuk kesempatan yang sama kepada mantan narapidana untuk berpartisipasi secara politis di panggung politik.
"Dengan semangat itu kami berharap warga binaan di sini terus menata dan menyiapkan masa depannya.Sehingga setelah bebas nanti tetap bisa diterima kembali di tengah-tengah masyarakat. Jadi, ini murni kegiatan sosial, bukan kampanye," tegas H Abdul Hamid Wahid yang saat ini juga menjadi salah satu calon bupati di Situbondo itu.
Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
Sementara, salah seorang pengurus Fosil Maharana Jawa Timur, Jumanto menambahkan, dirinya telah memperjuangkan hak-hak mantan narapidana dengan melayangkan gugatan atas pasal 7 huruf (g) UU nomor 8 tahun 2015 tentang hak-hak narapidana. Menurut mantan anggota DPRD Probolinggo ini, tuntutannya sudah dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan begitu, mantan narapidana memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengabdi kepada bangsa dan negara lewat panggung politik.
“Sebelumnya kami juga pernah bikin acara di Rutan Situbondo ini bersama Doyok pelawak yang terkenal itu," pungkas Jumanto yang sudah tiga kali keluar masuk penjara itu.
Diinformasikan, Fosil Maharani menggelar acara di Aula Rutan Situbondo dalam rangka silaturahmi dan perayaan HUT ke-9 Fosil Maharana. Sebanyak 149 warga binaan yang ada dihibur musik dangdut yang didatangkan oleh Fosil Maharana. Dalam acara tersebut turut hadir mantan wakil Bupati Situbondo, Rahmad. (had/rev)
Baca Juga: Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News