Penjelasan Ulama soal Pentingnya Sholat Ba’diyah Isya Sebelum Tarawih

Penjelasan Ulama soal Pentingnya Sholat Ba’diyah Isya Sebelum Tarawih Ilustrasi. Foto: Freepik

BANGSAONLINE.com - Di bulan Ramadhan, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan ibadah sholat tarawih.

Namun, ada satu kebiasaan yang kerap terjadi di masyarakat, yaitu melewatkan sholat ba’diyah Isya dan langsung mengikuti tarawih.

Padahal, menurut para ulama, sholat sunnah ba’diyah Isya memiliki keutamaan tersendiri dan sebaiknya tidak ditinggalkan.

Keutamaan Sholat Ba’diyah Isya

Sholat ba’diyah Isya termasuk dalam sholat sunnah rawatib, yaitu sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barang siapa yang mengerjakan dua belas rakaat dalam sehari semalam selain sholat wajib, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga." (HR. Muslim No. 728)

Dua rakaat setelah Isya termasuk dalam dua belas rakaat yang disebutkan dalam hadis ini. Oleh karena itu, ulama menegaskan bahwa mengerjakannya merupakan amalan yang sangat dianjurkan.

Pendapat Ulama Mengenai Ba’diyah Isya dan Tarawih

Imam Nawawi dalam Al-Majmu’ menjelaskan bahwa sholat sunnah rawatib memiliki kedudukan penting dan sebaiknya tidak ditinggalkan meskipun seseorang hendak melaksanakan sholat sunnah lainnya, termasuk tarawih.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin juga pernah menyatakan bahwa sholat ba’diyah Isya tetap dianjurkan sebelum tarawih.

Namun, jika terlewat karena mengikuti tarawih berjamaah, maka bisa diqadha setelah tarawih atau sebelum tidur.

Fatwa Lajnah Daimah (Komite Tetap untuk Riset Ilmiah dan Fatwa Arab Saudi) juga menyebutkan bahwa sholat sunnah rawatib tidak menggugurkan keutamaan sholat sunnah lain, sehingga tetap lebih utama dikerjakan sebelum tarawih.

Dengan tetap menjalankan sholat ba’diyah Isya sebelum tarawih, umat Islam bisa meraih lebih banyak keutamaan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah, termasuk menjaga sholat sunnah rawatib yang telah dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ. (mg3)