
Daftar Isi
BANGSAONLINE.com - Memasuki 10 malam terakhir Ramadhan, umat Islam di berbagai daerah mulai berbondong-bondong melakukan i’tikaf.
Masjid-masjid besar semakin dipadati oleh jamaah yang ingin menghidupkan malam-malam terakhir Ramadhan.
Apa Itu I’tikaf?
I’tikaf adalah ibadah sunnah yang dilakukan dengan cara berdiam diri di masjid, mengisi waktu dengan berbagai ibadah seperti sholat, dzikir, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak berdoa.
Tujuan utamanya adalah untuk mencari keberkahan malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari seribu bulan.
Tata Cara I’tikaf
Niat
Jamaah yang ingin melakukan i’tikaf dianjurkan untuk berniat dengan tulus dari dalam hati, baik untuk i’tikaf sehari semalam atau hanya beberapa jam.
Tetap di Masjid
I’tikaf dilakukan di dalam masjid dan tidak diperbolehkan keluar kecuali untuk keperluan mendesak seperti makan, mandi, atau ke toilet.
Mengisi Waktu dengan Ibadah
Selama i’tikaf, jamaah dianjurkan memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, sholat sunnah, dan mendengarkan kajian Islam.
Menjaga Kesopanan dan Kebersihan
Jamaah harus menjaga adab di masjid, tidak berisik, berbuat hal-hal lain selain beribadah, dan memastikan area tetap bersih dan nyaman untuk digunakan bersama.
Aktivitas Selama I’tikaf
Jamaah yang mengikuti i’tikaf umumnya memulai aktivitas setelah sholat Tarawih.
Banyak yang menghabiskan waktu dengan membaca Al-Qur’an, berdoa, serta melakukan qiyamul lail atau sholat malam hingga menjelang sahur.
Di beberapa masjid, panitia juga mengadakan kajian agama dan sesi tausiyah untuk meningkatkan pemahaman tentang ilmu keislaman para jamaah.
Dengan semakin dekatnya Idul Fitri, semangat umat Islam dalam beribadah terus meningkat.
I’tikaf menjadi salah satu cara umat Muslim untuk mengoptimalkan ibadah di penghujung Ramadhan, mengharapkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. (mg3)