JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Belum terungkap sejumlah kasus perampokan besar, Jombang lagi-lagi digegerkan dengan aksi jalanan yang berhasil menggasak uang sebesar Rp 52 juta, Rabu (30/9/2015). Sri Utami (54), Kepala SDN Denanyar 1 Kecamatan Jombang Kota harus merelakan uang untuk pembelian alat tulis sekolah yang baru diambil dari bank.
(Baca juga: 7 Kasus Perampokan Besar Belum Terungkap, Polda Diminta Evaluasi Jajaran Resort Jombang)
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula ketika Sri Utami ke BRI Cabang Jombang untuk mengambil uang. Dia ditemani oleh Sutiani (42), bendahara sekolah. Uang sebesar Rp 52 juta yang baru diambil itu kemudian dimasukkan dalam amplop cokelat. Setelah itu dimasukkan ke dalam tas dan dicantolkan di motor jenis matic yang mereka kendarai.
Keduanya langsung meluncur ke SDN Denanyar 1. Setibanya, korban memasuki ruangan sekolah dan meninggalkan uang tersebut tetap di sepeda motor. Tak lama berselang, korban mendengar suara motor digeber. Karena curiga, mereka kemudian memeriksa.
Saat itulah dua guru tersebut mengetahui bahwa uang sebesar Rp 52 juta sudah raib. "Pelakunya empat orang. Dua berjaga di gerbang sekolah, dua orang lagi masuk mengambil uang," kata Sri Utami, usai laporan.
Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Gatot Mustofa membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan korban, komplotan pelaku membawa dua motor jenis V-Ixion. "Pelaku kabur ke arah Surabaya," ujarnya. (dio/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News