Wanita di Gresik Nekat Terjun ke Sungai dari Perahu Tambangan hingga Hanyut, Diduga Bunuh Diri

Wanita di Gresik Nekat Terjun ke Sungai dari Perahu Tambangan hingga Hanyut, Diduga Bunuh Diri Perahu tambangan di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo tempat korban menceburkan diri.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Seorang wanita terjun ke Sungai Brantas dari perahu tambangan di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Selasa (15/4/2025) sekira pukul 13.00 WIB.

Saksi di lokasi perahu tambangan sempat melihat wanita tersebut mondar-mandir dengan menyeberang dua kali dari arah Driyorejo ke Sidoarjo dan sebaliknya.

Kapolsek Driyorejo, Kompol Musriham menyebut, dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, ada indikasi wanita tersebut bunuh diri.

"Infonya ada indikasi bunuh diri, tapi kami masih melakukan penyelidikan," kata Musihram.

Adapun ciri-ciri korban menurut penuturan saksi yakni mengenakan daster bewarna cokelat dan terlihat luka lebam di wajahnya.

Musihram menyampaikan, identitas wanita tersebut adalah EW (54) warga Bambe. Korban diketahui tiba-tiba melompat ke air saat perahu berada di tengah sungai.

"Dari hasil keterangan operator perahu yang bernama Roni, sekitar pukul 12.30 WIB korban datang berjalan kaki mengenakan daster cokelat. Kemudian menaiki perahu tambangan untuk menyeberang dari arah Bambe ke Desa Krembangan, Sidoarjo," ujarnya.

Lebih lanjut, kata Musihram, operator perahu tambangan sempat terjun untuk menyelamatkan korban. Tetapi jasad korban tak berhasil ditemukan lantaran arus sungai yang cukup deras.

"Saat itu salah satu saksi langsung ikut melompat ke sungai guna menolong korban menggunakan pelampung. Namun arus air sungai deras jadi tidak dapat menolong korban," tandasnya.

Hingga berita ini dimuat, tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, juga para relawan masih melakukan upaya pencarian. (van)