Hadiri Halal Bihalal, Bupati Kholil Harap Guru di Pamekasan dapat Cetak Bibit Siswa Berprestasi

Hadiri Halal Bihalal, Bupati Kholil Harap Guru di Pamekasan dapat Cetak Bibit Siswa Berprestasi Bupati Pamekasan Kholilurrahman saat memberikan sambutan di acara halal bihalal di Desa Bocorong, kecamatan Pakon

PAMEKASAN,BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan, Kholilurrahman  berharap para guru sekolah dapat mencetak bibit-bibit siswa berprestasi dengan pengayoman yang didasarkan pada niat pengabdian.

Hal tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Halal Bilahal bertajuk ‘Bupati dan Wakil Bupati Menyapa’ yang digagas Korwilcam Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Pakong dan Pengantenan, di GOR Bicorong, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Kamis (17/4/2025).

“Kegiatan seperti ini saya harap berkelanjutan sehingga bupati bisa memantau langsung update pendidikan di sini (Kecamatan Pakong dan Pegantenan, red),” kata Bupati Kholil.

Menurut Kholil, para pemuda mempunyai peranan penting dalam membantu pemerintah daerah menyukseskan pembangunan. Oleh karenanya, ide-ide segar untuk mendorong hobi mereka demi mengharumkan nama Pamekasan di berbagai bidang perlu didukung dan diberi kebebasan.

Ia berharap ke depan dapat potensi para pemuda terus meningkat dengan pesat sehingga dapat menjadi pemuda yang tangguh dan bisa bersaing di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

“Dua hal yang juga menjadi tugas kita kedepan, pertama, bagaimana pengayoman kita pada kawula muda, kaula muda tidak boleh di jauhi kita ayomi dengan baik tanpa menyakiti hati mereka,” terangnya.

Kemudian, khusus bidang pendidikan, pihaknya juga berharap selama satu periode ke depan dalam kepemimpinannya. 

Seperti pada periode pertamanya memimpin Pamekasan, yakni 2008-2013, ada nama Andi Octavian Latif dan Muhammad Shohibul Maromi yang berhasil mengharumkan nama Pamekasan dengan menyabet juara internasional di olimpiade fisika.

"Saya harap diperjalanan kepemimpinan ini ada bibit-bibit baru di bidang pendidikan seperti Andi Octavian Latif dan Shohibul Maromi,” pungkasnya. (bel/dim/van)