BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Kebakaran hebat meludeskan rumah seorang janda tua, Masrifah (65), warga Gang Dullah RT 01 RW 01, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Minggu (04/10) dini hari tadi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, meski kerugian material ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Namun, dalam musibah itu, ada hal yang mungkin tidak dapat dinalar oleh akal manusia. Usai api dengan ganas dan cepat membakar seluruh isi dan bangunan itu, petugas dan warga sekitar yang mengevakuasi sisa abu untuk dibuang siang tadi, menemukan sebuah Al-Quran yang masih utuh meski tepi-tepinya tampak sedikit terbakar. Bahkan, sampulnya pun masih utuh, hanya ada bekas debu dan arang berwarna hitam yang menempel dibagian sampul.
Baca Juga: Lucu! Polisi Bagikan Takjil, Pengendara Putar Balik, Jalan Raya Sepi, Mengira Tilang
"Aneh sekali, di saat semua isi rumah ludes terbakar, Al-Quran ini tidak terbakar dan masih utuh," ujar salah satu warga, Muntaha, Minggu siang (4/10).
Menurut pemilik Al-Quran, Masrifah, kitab suci itu selalu dibaca pada malam hari. Dia juga tidak mengira jika Al-Quran yang dibeli pada masa remajanya itu masih utuh di saat semua bangunan rumah dan perabotannya habis terbakar. "Saya yakin di balik musibah pasti ada hikmahnya. Al-Quran ini akan saya simpan dan saya baca lagi," kata Masrifah dengan mata sembab bekas tangisan sedari pagi.
Sementara kebakaran sendiri diduga berasal dari bagian dapur di belakang rumah lalu merembet dengan cepat ke bagian tengah dan depan rumah. “Semula saya mendengar suara gemeretak kayu terbakar, suara genting berjatuhan, dan tiba-tiba api sudah berkobar dengan hebat. Saya kemudian berteriak minta tolong sekuat tenaga. Ibu (Mbah Sri, red) Hilmi dan Adi cepat-cepat saya larikan keluar rumah,” ujar anak Muntaha, Umi Kholifah (45) sambil menangis sesenggukan.
Baca Juga: Cara Menghitung Weton Jodoh yang Benar
Warga yang melihat kejadian itu berdatangan dan berteriak minta tolong. Warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran sembari warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tak berselang lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan berhasil memadamkan si jago merah selang satu jam kemudian meski kondisi rumah berukuran 10x12 meter itu sudah luluh lantak.
Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Sukirno, menuturkan jika penyebab kebakaran diduga berasal dari bagian dapur di belakang rumah. Kejadian kebakaran itu diduga akibat dari hubungan arus pendek listrik (korsleting). (nur/rev)
Baca Juga: Perjalanan Fathurrohman Hartono, Pelukis Sketsa yang Bisa Terawang Kehidupan Seseorang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News