Limbah Bubur Kertas Tumpah di Mojosari Mojokerto, Polisi Bidik Pemilik

Limbah Bubur Kertas Tumpah di Mojosari Mojokerto, Polisi Bidik Pemilik BIKIN MASALAH: Petugas Polsek Mojosari mengawasi warga membersihkan tumpahan limbah bubur kertas di jalan raya. foto: gunadhi/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tumpahan limbah bubur kertas yang diangkut dump truk dari sebuah pabrik kertas di kawasan Ngoro di depan MAN Mojosari Jalan Hasnudin menjadi atensi Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Mojokerto. Diduga banyak ketidakberesan dalam pengangkutan limbah B3 tersebut.

Seharusnya pengangkutan limbah harus dengan kendaraan khusus, namun limbah bubur kertas itu diangkut dump truk hingga bocor di jalan. Dump truk nopol AG 9153 DC itu kini diamankan di halaman Polres Mojokerto. Lalu, saat mengangkut limbah bubur kertas dari pabrik menuju ke tempat lain tidak disertai manifest.

"Dua persoalan ini yang menjadi bidikan kami. Dump truk usai kejadian Jumat (2/10) langsung kami amankan di polres," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Budi Santoso, Senin (5/10).

Untuk mengungkap mata rantai yang ada, penyidik akan mendatangi pabrik kertas yang mengeluarkan limbah tersebut. Karena saat kejadian berlangsung, sopir dump truk Andi AY asal Kediri ini tidak bisa menunjukkan manifest barang yang diangkut. Padahal sesuai ketentuan, saat mengangkut limbah harus disertai manifest.

Dalam penyidikan ini, penyidik menerapkan UU Nomor 32 Tahun 2009 yang mengatur Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. "Seharusnya saat mengangkut nggak boleh ada kebocoran. Nah ini kok sampai bocor yang bisa membahayakan kendaraan lain di jalan," terangnya.

Limbah bubur yang tumpah di jalanan masuk kategori bahan beracun berbahaya (B3). Limbah tersebut mengeluarkan bau kecut dan jika mengenai kulit bisa gatal-gatal karena bubur kertas tersebut sudah tercampur berbagai bahan kimia. "Kalau sampai terjadi kerusakan lingkungan yang menanggung risiko adalah anak cucu kita nanti sehingga lingkungan harus dijaga," tandas AKP Budi.

Limbah bubur kertas itu diakui sopir dump truk, Andi AY diangkut dari sebuah pabrik kertas di wilayah Ngoro. Sesuai rencana, barang tersebut hendak dikirim ke Kediri. Tapi Andi segera mengoreksi ucapannya, bahwa limbah tersebut akan dikirim ke Mojosari. Begitu bubur kertas tumpah, suasana Jalan Hasanudin di depan MAN Mojosari macet. Ini karena limbah tumpah hampir memenuhi separo badan jalan sehingga arus lalu lintas dari selatan ke utara tidak bisa bergerak.

Seperti dikabarkan, truk pengangkut limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) tumpah di Jalan Hasanudin, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jumat (02/10) malam. Akibatnya, arus lalu lintas tersendat dan nyaris memakan korban karena licinnya jalan. Truk jenis tronton yang dikemudikan Andi AY (40) asal Dusun Kedawuan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri itu mengangkut limbah dari sebuah pabrik kertas di Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. "Limbah ini akan dikirim ke Kediri," kata Andi. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO