Ratusan Penggemar Padati Pemutaran Perdana Film Cocote Tonggo di Kediri

Ratusan Penggemar Padati Pemutaran Perdana Film Cocote Tonggo di Kediri Beberapa pemain film Cocote Tonggo saat menggelar jumpa pers. Foto: Ist

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Film terbaru karya Bayu Skak berjudul 'Cocote Tonggo', hasil kolaborasi antara TOBALI Film dan SKAK Studios, sukses mencuri perhatian publik Kediri saat tayang perdana dalam Meet & Greet di Golden Theater, Rabu (14/5/2025) malam.

Ratusan penonton dari berbagai kalangan memadati gedung bioskop untuk menyaksikan film bergenre drama komedi ini. Tak sekadar menonton, mereka juga antusias bisa bertemu langsung dengan para pemain utama.

Acara Meet & Greet terasa hangat dan meriah dengan kehadiran sejumlah bintang film seperti Ayushita Nugraha, Dennis Adishwara, Firza Valaza, Furry Setya, dan Briliana Arfira. 

Sayangnya, sang sutradara sekaligus pemeran utama Bayu Skak berhalangan hadir, begitu pula dengan para pemeran senior seperti Yati Pesek, Sundari Soekotjo, dan Marwoto.

Film Cocote Tonggo berkisah tentang pasangan suami istri, Luki (Dennis Adishwara) dan Murni (Ayushita), yang menjalani kehidupan sederhana sebagai penjual jamu kesuburan. Meski sudah lama menikah, keduanya belum dikaruniai anak. Hal itu memicu gunjingan para tetangga di kampung padat tempat mereka tinggal.

Dengan gaya khas Bayu Skak, film ini memadukan kisah romantis, kritik sosial, serta komedi segar yang dibalut nuansa kultural Jawa.

"Film ini bukan cuma lucu, tapi juga menyentuh. Banyak adegan yang bisa bikin penonton tertawa sekaligus merenung," ujar Dennis Adishwara di hadapan penonton Kediri.

Proses produksi film ini berlangsung selama lima minggu—dua minggu untuk workshop, dan tiga minggu untuk syuting. Sebagian besar pengambilan gambar dilakukan di Kampung Laweyan, Solo, demi menangkap atmosfer perkampungan yang rapat dan penuh interaksi sosial.

“Kalau nonton nanti, kelihatan banget kerapetan antar rumah. Itulah yang membuat cerita tentang tetangga jadi terasa nyata,” jelas Ayushita.

Ia juga membagikan pengalamannya mempelajari bahasa Jawa demi mendalami perannya. “Walau bukan Kromo Inggil, tetap ada unggah-ungguh yang harus dipahami. Apalagi kalau dialognya dengan karakter yang lebih tua,” tambahnya.

Menurut Ayushita, kerja sama antar pemain yang solid membuat proses syuting berjalan lancar dan menyenangkan. “Semuanya saling bantu, jadi semua terasa mudah,” tutupnya.

Dengan latar kisah yang akrab di kehidupan masyarakat, ditambah humor cerdas dan pesan mendalam, "Cocote Tonggo" layak jadi tontonan yang tidak hanya menghibur, tapi juga menyentuh hati.

Sebelumnya, Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, telah mengajak para pemain film 'Cocote Tonggo' ke Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul yang merupakan produk unggulan Kota Kediri. 

Pengrajin Tenun Ikat yang dikunjungi adalah Tenun Ikat Medali Mas. Para pemain film Cocote Tonggo yang turut serta yakni Ayushita Nugraha, Dennis Adishwara, Firza Valaza, Furry Setya, dan Briliana Arfira. (uji/mar)