Gubernur Khofifah Salurkan Bansos hingga BKK Desa untuk Masyarakat di Ponorogo

Gubernur Khofifah Salurkan Bansos hingga BKK Desa untuk Masyarakat di Ponorogo Gubernur Khofifah saat berada di Pendopo Agung Ponorogo.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyebut penyerahan bantuan kepada masyarakat ini diharapkan dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat sehari hari terutama membeli kebutuhan pokok.

"Semoga bantuan dari ibu Gubernur ini bisa memberi keberkahan dan membantu dalam menopang membeli kebutuhan sehari hari," ujarnya.

Dalam laporannya, Kepala DPMD Jatim, Budi Sarwoto, menyatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari Asta Cita oleh Presiden Prabowo serta Nawa Bhakti Satya milik Jatim.

Secara khusus, bantuan bagi desa bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa guna mendorong desa menjadi desa yang mandiri. Budi melaporkan, kegiatan ini juga diserahkan bantuan program pemberdayaan masyarakat desa antara lain Program pemberdayaan bum desa, Program desa berdaya, dan Program jatim puspa.

Pada acara sapa bansos kali ini diserahkan bantuan sosial secara simbolis Zakat produktif kepada 50 penerima, KPM Lansia PKH Plus 30 penerima, ASPD 5 penerima, calon siswa sekolah rakyat jenjang Ponorogo desil 1 10 orang.

Juga kepada Pilar sosial bagi SDM pendamping PKH plus 15 orang, Pilar sosial bagi pendamping ASPD 5 orang, Pilar sosial bagi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan TKSK, 15 orang serta Pilar sosial bagi taruna siaga bencana tagana 15 orang.

Selain itu, Ponorogo pada tahun ini juga akan mendapatkan perluasan Bantuan Kewirausahaan, Inklusif Produktif Perempuan Tangguh Mandiri Jawa Timur Sejahtera untuk 50 Calon Penerima Manfaat yang akan mendapatkan bantuan senilai Rp3 juta.

Pada 2025, Ponorogo menerima alokasi melalui bantuan keuangan khusus kepada pemerintah desa yang dilakukan secara simbolis 10 desa, yaitu 5 desa penerima BKK program pemberdayaan BUM DESA, menerima bantuan masing-masing Rp100 juta.

Sementara untuk tiga desa penerima BKK program desa berdaya dengan nilai bantuan sebesar masing-masing Rp100 juta, dan 2 desa penerima BKK program jatim puspa dengan nilai bantuan sebesar Rp249,2 juta. (dev/mar)