TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Polres Trenggalek menggelar Cangkruk Reboan, di kawasan hutan kota Gunung Jaas, Kelurahan Ngantru Trenggalek, Rabu (7/10). Kegiatan tersebut guna membahas sejumlah persoalan kekinian dan mendatang serta untuk mencari solusi dari sejumlah permasalahan tersebut.
Selain Kapolres Trenggalek AKBP I Made Agus Prasetyo, Cangkruk Reboan ini juga dihadiri Dandim 0806 Trenggalek, Ketua DPRD Trenggalek, Kepala BNN Trenggalek, Kepala BPBD Trenggalek, Kepala Dishubkominfo, Kepala Dinas Pertanian, Kabid Pertambangan, serta pihak Perhutani setempat. “Kegiatan ini bakal kami gelar rutin setiap hari Rabu,” cetus AKBP I Made Agus Prasetyo.
Baca Juga: Jelang Kupatan, Polres Trenggalek Amankan Ratusan Balon Udara Siap Terbang
Kata AKBP I Made Agus Prasetya, lokasi Cangkruk Reboan sengaja ditempatkan di hutan kota Jaas, karena lokasinya yang berdekatan dengan pusat pemerintahan serta memiliki panorama alam yang indah, sehingga diharapkan mampu menumbuhkan ide dan insipirasi. “Jika ngobrol di ruangan secara formal, bisa jadi muncul ketegangan. Makanya kami cari suasana rileks untuk melakukan pembicaraan,” jlentrehnya.
Paska-diskusi Cangkruk Reboan, Kapolres AKBP I Made Agus Prasetya memaparkan sejumlah kesepakatan, di antaranya kesepakatan guna mencegah terjadinya kebakaran, mencegah kasus pertambangan Lumajang terjadi di Trenggalek, serta antisipasi terjadinya banjir.
Kapolres juga berharap warga bisa menyampaikan uneg-uneg dan aspirasi terkait persoalan di Kabupaten Trenggalek, dengan datang langsung ke hutan kota, setiap Rabu, saat Cangkruk Reboan digelar. (man/sta)
Baca Juga: Bapak dan Anak Pengasuh Ponpes di Trenggalek Kompak Cabuli Belasan Santri, Polisi Terima 4 Laporan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News