KEDIRI (bangsaonline) – Lagi-lagi demi memenuhi ambisinya mendapatkan piala Adipura tahun 2014 ini, saat ada tim penilaian kebersihan dari Pemerintah Pusat di Kota Kediri. Pemkot kediri meliburkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang trotoar diwilayah Kota Kediri.
“Untuk saat ini semua PKL yang ada di Kota Kediri kita tertibkan, mulai dari PKL yang ada di jalan protocol, maupun PKL yang berada di pinggiran kota, kita minta untuk libur selama ada tim penilai,” kata Kabag Humas Pemkot Kediri Jawadi, Minggu (20/4).
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Beberapa PKL yang sudah ditertibkan, diantaranya di Jalan Ahmad Dahlan, Jaksa Agung Suprapto, jalan Veteran, Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Cokroaminoto, jalan Brgijen Imam Bahri, Jalan Hayam Wuruk, dan wilayah Lainnya di Kota Kediri.
Menurut Jawadi, tim penilai Adipura ini mulai bekerja selama satu minggu, namun untuk kepastiannya, dia belum mengetahuinya. “Yang pasti tim sudah berada disini sejak Sabtu kemarin. Namun sebelum dimulai, mereka juga terlebih dahulu juga melakukan survey lokasi,” ujarnya.
Ketika disinggung, target perolehan Adipura tahun 2014 ini, Jawadi mengaku optimis bisa mendapatkannya. “Kami optimis bisa mendapatkannya, karena kami terus berupaya secara berkesinambungan,” ujarnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Selain itu Jawadi berharap agar para PKL untuk membawa Lapaknya setelah selesai berjualan. Karena kebanyakan para PKL selalu meninggalkan lapaknya setelah selesai berjualan. Akibatnya, lokasi yang digunakan berjualan menjadi kumuh.
Sementara itu, WN salah seorang PKL di jalan Brawijaya mengaku terpaksa pulang kampong, karena adanya instruksi libur selama lima hari ini. “Saya pulang kampong dan libur jualan selama 10 hari, mumpung dilarang jualan, sekalian kami manfaatkan untuk pulang ke kampong halaman,” ujarnya.
Sesuai pantauan, www.bangsaonline.com hingga saat ini tampak di sepanjang jalan protokol di Kota Kediri, seperti dijalan Hayam Wuruk dan Jalan Brawijaya tidak lagi dijumpai PKL yang berjualan. Padahal sebelumya, di lokasi itu biasanya dipenuhi para PKL yang menjajakan dagangannya.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Untuk diketahui, pemkot kediri secara tiga kali berturut-turut mendapatkan Piala Adipura. Yakni tahun 2008, 2009 dan 2010. Sementara tahun 2011 Pemkot Kediri gagal. Sementara tahun 2012 dan 2013 Pemkot Kediri kembali mendapatkan piala yang merupakan lambang kebersihan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News