Temuan Mayat di depan SPBU Pagu Kediri, Polisi masih Selidiki Penyebab Kematian

Temuan Mayat di depan SPBU Pagu Kediri, Polisi masih Selidiki Penyebab Kematian Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi temuan mayat di sawah depan SPBU Pagu, Kabupaten Kediri. foto: dendi martoni/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Sambiroto, Desa Sambirobyong, Kecamatan Pagu, Kabupaten , Jumat (9/10) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, mendadak gempar. Pasalnya, di depan SPBU Dusun Sambiroto, ditemukan sesosok mayat berjenis laki-laki dengan kondisi membusuk penuh luka. Saat ini, peristiwa penemuan mayat masih dalam penyelidikan Polsek Pagu.

(Baca juga: ‘Mayat Sujud’ Gegerkan Warga )

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Kanitreskrim Polsek Pagu Aiptu Yahya Ubaid, menuturkan peristiwa penemuan mayat yang sudah membusuk dan di bagian tubuhnya ada luka serta memiliki tato ini, diketahui identitasnya Arif Rianto (17) warga Dusun Wangkal, Desa Tengger Lor, Kecamatan Kunjang, Kabupaten . "Saat ditemukan mayat kami tidak menemukan identitasnya. Dan tadi ada salah warga ada yang mengenali korban dan ternyata korban warga Kunjang," tutur Aiptu Yahya.

Lebih lanjut Aiptu Yahya, saat ditemukan korban dengan posisi sujud menghadap ke utara. Dari hasil keterangan keluarga korban. Korban sudah dua hari tidak pulang dan dikabarkan mengalami kecelakaan di sekitar wilayah Pagu atau sekitar lokasi.

"Rabu malam korban keluar dengan temannya. Dan memang sempat ada laporan peristiwa kecelakaan. Dan sepeda motornya sempat kami amankan di Polsek Pagu, dengan Nopol AG 5681 EA," terang Kanitreskrim.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Dari hasil olah TKP di sekitar lokasi penemuan mayat tersebut, tim identifikasi menemukan, pecahan botol kuntul (miras-red) dan 1 pasang sendal. "Korban tidak bawa HP," paparnya.

Terkait korban saat ditemukan mengalami luka di kepala dan tubuh serta kaki mengalami luka lecet, saat ini pihaknya masih menunggu keterangan hasil visum dari RS Bhayangkara Kota . "Kami masih melakukan penyelidikan apakah korban meninggal karena dianiaya atau tidak," ungkap Kanitreskrim.

Kanitreskrim menjelaskan, saat kejadian kecelakaan, keluarga korban sempat mencari di seputaran lokasi kejadian, namun saat dicari korban tidak ada. "Kami masih menunggu saksi kunci yakni teman korban," pungkasnya. (kdr1/rif/rev)

Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO