Pastikan Transformasi Digital Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Tinjau RS Bhayangkara Kediri

Pastikan Transformasi Digital Berjalan Baik, Direktur TI BPJS Kesehatan Tinjau RS Bhayangkara Kediri Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan,saat menyerahkan pengharapan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Kombespol drg. Agung Hadi Wijanarko. (Ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperkuat transformasi digital pelayanan kesehatan dan memastikan pengalaman terbaik bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Direktur Teknologi Informasi (TI) BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri, Rabu (4/6/2025).

Tujuan kunjungan ini untuk memastikan integrasi sistem antrean online dengan Aplikasi Mobile JKN berjalan dengan baik.

Saat kunjungan, Edwin juga menyapa langsung para peserta JKN yang sedang mengakses layanan di RS Bhayangkara. Salah satunya Endarto Kusuma Wardana (57), peserta JKN yang sedang berobat di poli gigi, menyampaikan bahwa penggunaan antrean online melalui Mobile JKN sangat memudahkan.

“Sekarang saya bisa ambil antrean dari rumah dan datang sesuai estimasi waktu. Jadi tidak perlu lagi datang pagi-pagi hanya untuk antre. Fitur ini sangat membantu dan memudahkan,” ungkap Endarto, di selah pertemuannya dengan Direktur TI BPJS Kesehatan.

“Sistem antrean online yang terhubung dengan Mobile JKN dikembangkan untuk mengurangi waktu tunggu dan mencegah penumpukan antrean di rumah sakit. Ini adalah bagian dari komitmen kami menghadirkan pelayanan yang cepat, efisien, dan berbasis teknologi,” ujar Edwin.

Tak hanya berinteraksi dengan peserta, Edwin juga memastikan bahwa aplikasi i-Care JKN telah digunakan secara optimal oleh tenaga medis. Aplikasi ini memungkinkan dokter untuk mengakses riwayat kesehatan pasien selama satu tahun terakhir hanya dengan memasukkan nomor identitas peserta.

“Dengan i-Care, pelayanan menjadi lebih cepat dan tepat karena dokter bisa langsung mengetahui riwayat kesehatan pasien. Ini penting untuk mendukung pengambilan keputusan medis yang lebih akurat,” tambah Edwin.

Edwin menekankan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keniscayaan yang menuntut kesiapan seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem pelayanan kesehatan.

“Digitalisasi sudah merambah ke semua aspek kehidupan, termasuk kesehatan. Kita harus membangun budaya yang adaptif terhadap perubahan. Siap atau tidak siap, perubahan pasti datang. Maka, mari kita sambut dengan kesiapan dan semangat inovasi,” tutupnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen tinggi dalam transformasi digital, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan bintang tiga untuk RS Bhayangkara Kediri. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Edwin ke Kepala RS, Kombespol drg. Agung Hadi Wijanarko.

“Kami merasa terhormat menerima penghargaan ini. Ini menjadi bukti nyata dari kerja keras seluruh tim RS Bhayangkara dalam menghadirkan layanan berbasis digital. Kami akan terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat,” ungkap Agung.

Kunjungan ini menjadi langkah strategis BPJS Kesehatan untuk memperluas dan memperkuat implementasi digitalisasi layanan kesehatan demi mendukung pelayanan JKN yang semakin mudah, cepat, dan setara bagi seluruh peserta. (uji/msn)