
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melakukan ziarah ke makam Bung Karno, Rabu (25/6/2025). Kunjungan ini menjadi yang pertama kalinya Kapolri menginjakkan kaki di Blitar dalam kapasitasnya sebagai pimpinan tertinggi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian napak tilas nasional yang dilakukan Kapolri ke makam para Presiden RI, termasuk Presiden ketiga BJ Habibie, Presiden kedua Soeharto, dan Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Namun, suasana di pusara Bung Karno terasa berbeda dan penuh makna. Kapolri menyampaikan bahwa kehadirannya kali ini bukan sekadar bentuk penghormatan, melainkan upaya menggali nilai-nilai sejarah sebagai bekal dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Banyak nilai keteladanan dari para pemimpin bangsa, termasuk Bung Karno, yang harus kita serap dan amalkan. Terutama bagi generasi muda penerus bangsa, cita-cita beliau harus kita jalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Kapolri.
Dengan mengenang perjuangan para tokoh bangsa, Sigit berharap Polri dapat mengambil pelajaran penting guna meningkatkan pelayanan serta kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat.
Ziarah ini juga bertepatan dengan menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri turut memanjatkan doa agar Polri senantiasa menjadi garda terdepan dalam mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat.
“Sesuai dengan tagline kami, Polri untuk masyarakat. Kami ingin terus mendengarkan suara rakyat, hadir di tengah-tengah masyarakat, dan memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tugas kami,” ucapnya.
Tak hanya menggali makna sejarah, Sigit juga menuturkan kesan positif terhadap Kota Blitar. Ia mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat dan berharap kota ini terus tumbuh menjadi kawasan yang maju dan kompetitif.
“Saya sangat senang datang ke Blitar. Masyarakatnya ramah. Semoga kota ini terus berkembang dan menjadi kebanggaan nasional,” pungkasnya. (ina/mar)