
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jember, Sukowinarno, mengimbau kepada seluruh peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 agar berhati-hati terhadap informasi palsu atau hoaks, untuk menghindari penipuan.
“Proses (seleksi) tahap 2 sudah selesai, kami berharap semua berhati-hati karena banyak informasi yang saat ini beredar dan mengarah ke tindak penipuan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 30/5/2025).
Ia mencontohkan, adanya modus yang mengatasnamakan instansi resmi dengan janji kelulusan, lalu meminta sejumlah uang sebagai imbalan.
“Jadi sekarang marak sekali yang mengatasnamakan OPD tertentu, kemudian modusnya meminta sejumlah uang. Jangan percaya jika ada pihak yang mengaku bisa meluluskan seleksi dengan imbalan,” tutur Sukowinarno.
Ia menjelaskan, semua informasi resmi hanya akan diumumkan melalui situs web BKN pusat, BKN Surabaya, atau BKPSDM Kabupaten Jember. Peserta juga dapat mengecek melalui akun masing-masing. Memantau pengumuman melalui sumber resmi sangat penting untuk menghindari informasi menyesatkan yang bisa merugikan peserta.
Selain itu, Sukowinarno juga mengingatkan seluruh peserta yang telah mengikuti ujian agar kembali menjalankan tugas dan rutinitas di OPD masing-masing sambil menunggu hasil seleksi secara resmi.
“Kami meminta seluruhnya bekerja kembali dan menunggu pengumuman resmi,” tegasnya.
Sebagai informasi, pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) untuk calon PPPK di Jember telah berlangsung pada 12–16 Mei 2025, bertempat di Balai Serbaguna Kaliwates.
Dari total 3.862 peserta yang terdaftar, sebanyak 39 orang tidak hadir karena berbagai alasan, termasuk tidak membawa dokumen administrasi maupun tanpa keterangan sama sekali. (nga/yud/msn)