Bupati Pamekasan, Kholilurahman saat pelantikan PPPK paruh waktu
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Kholilurrahman melantik sebanyak 4.161 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu di Lapangan Naghara Bhakti, Rabu (17/12/2025).
Pelantikan massal tersebut dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada seluruh pegawai yang dilantik.
Seusai acara, Bupati Kholilurrahman menyampaikan pesan simbolik melalui dialog singkat dengan ribuan PPPK yang berdiri di bawah terik matahari.
“Panas atau tidak?” tanya Bupati.
“Panas,” jawab ribuan PPPK serentak.
Menurut Kholilurrahman, panas yang dirasakan para PPPK bukan sekadar kondisi cuaca, melainkan gambaran tantangan besar yang akan dihadapi dalam menjalankan tugas pengabdian kepada daerah.
“Di depan kita terbentang tugas yang luas. Tugas yang akan memeras keringat, pikiran, bahkan jiwa kita, yaitu membangun Pamekasan agar semakin maju,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa pengabdian sebagai aparatur pemerintah memang menuntut kerja keras sejak awal.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga membagikan pengalamannya saat pertama kali dilantik sebagai Bupati Pamekasan.
“Saya langsung menjalani retreat selama tujuh hari tanpa jeda. Kondisi keras seperti itulah yang mematangkan jiwa. Dari jiwa yang matang akan lahir dedikasi tinggi dan profesionalisme,” ungkap mantan anggota DPR RI tersebut.
Lebih lanjut, Kholilurrahman mengingatkan bahwa status sebagai PPPK paruh waktu tidak boleh dijadikan alasan untuk bekerja setengah hati dalam menjalankan tugas.
“Jangan maknai status paruh waktu sebagai keterbatasan. Justru ini tantangan untuk menunjukkan etos kerja, integritas, dan dedikasi penuh bagi pembangunan Pamekasan,” tandasnya.
Ia menegaskan bahwa pelantikan tersebut menjadi titik awal pengabdian para PPPK sebagai bagian dari aparatur sipil negara yang dituntut bekerja profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Adapun rincian PPPK paruh waktu yang dilantik terdiri atas 2.674 tenaga teknis, 722 tenaga guru, dan 764 tenaga kesehatan.
Menutup sambutannya, Bupati menegaskan bahwa kinerja tetap menjadi tolok ukur utama dalam pengabdian kepada daerah.
“Tunjukkan bahwa saudara-saudari adalah aparatur yang disiplin, patuh aturan, menjunjung tinggi sumpah jabatan dan etika birokrasi, serta mampu bekerja kolaboratif demi mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Pamekasan,” pungkasnya. (bel/dim/van)





