KAI Commuter Dorong Transportasi Hijau, Emisi CO₂ Rendah dan Efisien Lawan Polusi

KAI Commuter Dorong Transportasi Hijau, Emisi CO₂ Rendah dan Efisien Lawan Polusi Foto: KAI

BANGSAONLINE.com - KAI Commuter menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui layanan Commuter Line yang ramah lingkungan. Berdasarkan riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), emisi karbon dioksida (CO₂) Commuter Line hanya sebesar 34,03 gram per penumpang-kilometer.

"Commuter Line lebih efisien dibanding mobil pribadi," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.

Ia menambahkan, setiap perjalanan kereta mampu menggantikan sekitar 850 mobil, sehingga berkontribusi signifikan dalam menekan polusi udara.

Berdasarkan data DLH DKI Jakarta menunjukkan, sektor transportasi sebagai penyumbang polusi utama. Di tengah kondisi tersebut, Commuter Line dinilai sebagai solusi konkret untuk menurunkan emisi karbon di ibu kota.

Dengan jumlah pengguna harian mencapai 1,1 juta orang dan kapasitas angkut hingga 3.400 penumpang sekali jalan, Commuter Line memperlihatkan bahwa transportasi massal berbasis rel jauh lebih berkelanjutan.

Riset dari TomTom menempatkan Jakarta sebagai kota termacet ke-5 di dunia. Penggunaan Commuter Line berhasil menurunkan tingkat kemacetan hingga 43 persen saat jam sibuk.

Saat ini, KAI Commuter mengoperasikan 1.063 perjalanan harian di wilayah Jabodetabek, serta melayani rute Commuter Line Basoetta dan Yogyakarta.

"Kami harap masyarakat beralih ke transportasi ramah lingkungan," ucap Joni. 

Ia juga mencatat peningkatan jumlah pengguna Commuter Line sebesar 6,13 persen pada semester I tahun 2025.

Joni menjelaskan, dibandingkan mobil berbahan bakar bensin yang menghasilkan 42 gram CO₂ per penumpang-kilometer, Commuter Line jauh lebih bersih dan setiap penumpang turut berkontribusi dalam menciptakan udara yang lebih sehat.

Disebutkan olehnya, KAI Commuter terus meningkatkan kualitas layanan demi menarik pengguna baru. Inisiatif ini merupakan bagian dari aksi nyata mengatasi polusi dan mendukung mobilitas berkelanjutan.

"Dengan 166 juta pengguna selama semester I-2025, kepercayaan masyarakat terus tumbuh. Commuter Line menjadi garda depan transportasi hijau Indonesia," ujarnya.

Joni menyatakan, inovasi terus dilakukan untuk mendukung mobilitas cerdas dan ramah lingkungan. Masyarakat diajak aktif berkontribusi melalui pilihan moda transportasi yang cerdas.

"Kami berkomitmen wujudkan transportasi berkelanjutan untuk Indonesia," pungkasnya. (rom)