
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kejadian mengejutkan terjadi di Terminal Bungurasih, pada Minggu (27/7/2025), setelah dua orang ditemukan tewas dalam waktu kurang dari satu jam. Korban pertama adalah seorang calo penumpang, sementara korban kedua merupakan penumpang bus.
Calo penumpang bernama Subagia (67), warga Desa Macanan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, ditemukan meninggal dunia sekira pukul 08.30 WIB. Sementara penumpang bernama Samsul Arifin (59), asal Desa Menampu, Kecamatan Gumuk Mas, Jember, diketahui tak bernyawa sekitar pukul 10.00 WIB di lokasi berbeda dalam terminal.
Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Adik Agus Putrawan, menyebut pemeriksaan luar terhadap kedua korban tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Korban terjatuh di trotoar, kemudian kejang-kejang. Setelah dicek oleh petugas kesehatan, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Peristiwa bermula ketika Subagia tengah berbincang dengan calon penumpang, lalu mendadak berjalan mundur dan terjatuh sebelum mengalami kejang.
Sedangkan Samsul Arifin sebelumnya mengikuti pertemuan di sebuah hotel di Surabaya membahas ketahanan pangan. Usai pertemuan, ia bersama istrinya hendak pulang ke Jember menaiki bus dari Terminal Purabaya.
“Korban bersama istrinya dari salah satu hotel di Surabaya. Kemudian akan pulang lagi ke Jember menaiki bus,” kata Adik.
Namun nahas, setibanya di lorong shelter keberangkatan, Samsul mendadak batuk dan mengeluarkan darah dari mulut sebelum tak sadarkan diri. Ia dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan yang memeriksa.
Tim Reskrim Polsek Waru bersama Tim Inafis Polresta Sidoarjo langsung melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses visum.
“Kedua korban meninggal dunia diduga karena sakit,” ucap Adik.
Informasi dari pihak keluarga mengungkapkan bahwa Subagia memiliki riwayat penyakit jantung dan diabetes, sedangkan Samsul Arifin diketahui mengidap penyakit paru-paru. (cat/mar)