Jasa Marga Lakukan Pemeliharaan Tol Cipularang dan Padaleunyi hingga 16 Agustus 2025

Jasa Marga Lakukan Pemeliharaan Tol Cipularang dan Padaleunyi hingga 16 Agustus 2025 Ilustrasi. Foto: Ist

BANGSAONLINE.com - Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division kembali melaksanakan pemeliharaan jalan di ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi. Kegiatan itu bertujuan menjaga kualitas layanan serta memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Pemeliharaan dilakukan oleh Representative Office 3 JMT bekerja sama dengan PT Jasa Marga Tollroad Maintenance (JMTM). Pekerjaan meliputi rekonstruksi perkerasan, scrapping, filling, overlay (SFO), dan pengecatan marka jalan yang berlangsung sejak Minggu (10/8/2025) hingga Sabtu (16/8/2025).

Senior Manager Representative Office 3, Agni Mayvinna, menjelaskan bahwa di Tol Cipularang, rekonstruksi dilakukan di beberapa titik jalur utama arah Bandung dan arah sebaliknya. Pekerjaan SFO mencakup lajur bahu luar, lajur satu, lajur nol, dan lajur dua, dengan titik penanganan tersebar antara KM 71 hingga KM 110.

Pengecatan marka jalan di Cipularang dilakukan di lajur bahu luar, lajur satu, dan lajur akses, mulai dari Gerbang Tol (GT) Jatiluhur hingga KM 96 arah Bandung, serta KM 80 hingga KM 82 arah Jakarta.

Sementara itu, di Tol Padaleunyi, pekerjaan rekonstruksi mencakup arah Cileunyi dan Bandung, meliputi lajur satu, lajur dua, dan beberapa area tertentu. Pekerjaan SFO dilakukan di lajur satu, lajur dua, dan bahu luar, termasuk On Ramp Moh. Toha, KM 121 hingga KM 138, serta sejumlah titik akses.

Pengecatan marka jalan di Padaleunyi mencakup lajur dua, on ramp GT Pasir Koja, dan akses keluar GT Pasteur 2, yang dilakukan di kedua arah selama periode pemeliharaan.

Selama pekerjaan berlangsung, lajur yang sedang diperbaiki tidak dapat dilintasi sementara waktu. Namun, lajur lainnya tetap dapat digunakan oleh pengguna jalan.

Jasa Marga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pemeliharaan. Pengguna jalan diimbau untuk berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi sebelum melakukan perjalanan. (rom)

Sumber: RRI