
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 100 Siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 36 Bojonegoro, Jawa Timur, mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di Gedung Pusdiklat Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander.
Pada hari pertama, siswa mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang berlangsung sejak pukul 06.30 pagi.
Plt Kepala Dinas Sosial Bojonegoro Agus Susetyo, Hardiyanto, mengatakan siswa SRMA sudah mulai menempati Gedung Pusdiklat mulai hari ini. Siswa baru itu langsung menginap di asrama.
"Hari pertama siswa SRMA mengikuti MPLS, sebelum aktif belajar di hari Senin besok," katanya, Jumat (15/8/025).
Dia mengungkapkan, siswa yang terdaftar di sekolah rakyat ini merupakan anak kelompok penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH). Sehingga mereka dari keluarga kurang mampu.
"Di asrama, semua kebutuhan dicukupi. Mulai makan hingga fasilitas mandi, sudah disediakan. Mereka tinggal menempati saja," kata Agus.
Menurut dia, Sekolah Rakyat di Bojonegoro dibuka untuk jenjang pendidikan menengah atas. Karena baru awal merintis, sehingga untuk jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama belum dibuka.
"Yang pasti 100 siswa yang terdaftar di SRMA ini sudah dilengkapi kebutuhannya, dan siap belajar di sekolah tersebut," tandasnya. (jku/rev)