
GRESIK, BANGSAONLINE.com - SA, ibu dari 5 anak terlantar yakni ES (21), AN (19), DE (13 ), KI (11) dan CE (3), yang tinggal di rumah kontrakan di perumahan Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas hingga kini belum kembali menemui anak-anaknya.
"Belum menemui anak-anaknya," kata Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik,Titik Ernawati kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (17/8/2025).
Saat ini, kata Titik, kelima anak telah mendapatkan perhatian dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Asluchul Alif.
"Bapak Bupati dan Bapak Wabup serta Bu Nurul Haromaini (istri bupati) dan Bu Shinta Puspitasari (istri wabup) sejak awal sudah memberikan perhatian kepada lima anak itu," tandas Titik.
Lebih jauh Titik menyampaikan, 2 dari lima anak yang besar sudah dapat pekerjaan. Sementara tiga anak kecil saat ini sudah berada di rumah aman dan sudah dipenuhi kebutuhannya.
"Ke depan, anak-anak tersebut mau disekolahkan Bapak.Bupati dan Bapak Wakil Bupati," pungkasnya.
Sementara itu, Alifi, salah satu pegawai Dinsos Pemkab Gresik menyampaikan, dari hasil asesmen diketahui bahwa salah satu anak berinisial CE yang berusia 3 tahun masih belum masuk kartu keluarga (KK).
"Saya sudah menghubungi pegawai Dispendukcapil Gresik agar anak yang paling kecil bisa dimasukkan dalam KK," ujarnya.
ia menambahkan, berdasarkan hasil asesmen tim Dinsos Gresik tiga dari lima anak yang masih di bawah umur yakni DE, KI dan CE akan direhabilitasi dan ditempatkan di rumah aman milik Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) Gresik.
"Sebelum tiga anak dititipkan di rumah aman, ES anak pertama dari lima bersaudara buat surat pernyataan persetujuan yang sudah ditandatangani," pungkasnya. (hud/van)