Di Kajian Tematik, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Bangun Keluarga yang Samawa

Di Kajian Tematik, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Bangun Keluarga yang Samawa Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra (dua dari kanan) saat mendampingi ketua TP PKK Kabupaten, Shofiyah Hana Al Barra di acara kajian tematik

MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiyah Hana Al Barra mengajak semua anggota PKK dan ASN lainnya untuk andil dalam pembangunan keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah (Samawa).

Hana menyampaikan, berbagai macam usaha untuk menciptakan komunikasi yang baik dan menjaga keharmonisan masing masing keluarga, juga mengedepankan nilai-nilai religi dalam menjalankan fungsi masing-masing sebagai anggota keluarga. 

Termasuk, kajian tematik bersama tokoh agama yang diselenggarakan oleh TP PKK, dengan tujuan memberikan pemahaman dan motivasi membangun keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah.

"Keluarga ibarat Madrasah atau sekolah pertama bagi anak anak kita dan generasi penerus. Ketika kita membina keluarga dengan keharmonisan, kasih sayang, maka insya Alloh anak anak kita akan melakukan hal yang serupa. Dampaknya juga akan baik, ketika dia berada diluar sekolah dan diluar kegiatan sekolah pasti aksn berdampak positif bagi anak anak kita," jelasnya saat membuka giat Kajian Tematik Tim Penggeeak PKK di Masjid Pemkab Mojokerto, (27/8/2025).

"Sebaliknya, ketika keluarga kita dibangun dengan ketidak nyamanan saling curiga, maka akan berdampak kepada anak kita, pertumbuhan anak kita dan cara berfikir anak anak kita.Maka kehidupan di keluarga sangat menentukan tumbuh kembangnya anak anak," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra dalam sambutannya mengatakan, melalui acara-acara seperti ini, TP PKK dapat memberikan pesan dan motivasi kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk mewujudkan keluarga yang harmonis sesuai ajaran Islam atau sakinah mawaddah warohmah.

"Semoga kegiatan ini bisa benar benar berjalan dengan baik, karena pada hakikatnya dalam menjaga keseimbangan keluarga dengan baik, tentunya tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak, tapi harus dari kedua belah pihak. Tentunya, keluarga menjadi pondasi utama untuk mewujudkan sebuah negara yang aman, tentram dan adil. Maka, bahwa mewujudkan wilayah yang aman, harus diawali dari keluarga terbih dahulu," ujar Bupati.

Mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warrohma, dan konsep keluarga sakinah sudah beberapa kali disampaikan dan pastinya tidak akan lepas dari tiga kata tersebut, mempunyai makna yang sangat dalam dan harapannya, kehadiran panjenengan disini bisa bersama sama dan berupayah untuk mewujudkan keluarga di Kabupaten Mojokerto yang sakinah mawaddah warrohma," pungkasnya.(ris/van)