
JEMBER, BANGSAONLINE.com – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang digelar di Jember Sport Garden resmi ditutup pada jumat (19/9/2025) malam. Dalam acara yang digelar megah itu, Jember sebagai tuan rumah meraih juara tiga.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim), Adhy Karyono, hadir mewakili Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dalam seremoni penutupan.
Dalam sambutannya, Adhy menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jember atas keberhasilan menyelenggarakan MTQ ke-31 dengan sangat baik.
“Kami memberikan selamat kepada Bupati Jember atas sukses besar dalam penyelenggaraan MTQ tahun ini. Tak hanya sukses sebagai tuan rumah, MTQ kali ini bahkan dinilai sebagai yang terbaik sepanjang sejarah pelaksanaan di Jawa Timur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adhy menyoroti kemajuan signifikan yang dicapai oleh Jember dalam kompetisi tersebut. Jika pada gelaran sebelumnya Jember hanya menduduki peringkat ke-10, tahun ini lonjakan prestasi terjadi dengan menempati posisi ketiga.
“Ini capaian yang luar biasa. Dalam waktu kurang dari satu tahun menjabat, Bupati Jember mampu membawa daerahnya naik ke posisi ketiga. Semoga ke depan, Jember bisa terus naik hingga meraih juara pertama,” tambahnya.
Adhy juga menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Jatim yang berhalangan hadir karena padatnya agenda.
Ia menegaskan bahwa, seluruh proses penjurian berjalan secara objektif dan profesional, berkat kinerja Dewan Hakim yang independen.
Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan MTQ XXXI.
Menurutnya, keberhasilan ini mencerminkan kecintaan warga Jember terhadap Al-Qur’an dan para ulama.
“Banyak tokoh yang mengakui bahwa MTQ tahun ini adalah yang terbesar dalam sejarah MTQ Jawa Timur. Keberhasilan ini kami persembahkan sebagai bentuk cinta masyarakat Jember kepada Al-Qur’an, para kiai, nyai, ulama, dan tentunya kepada Ibu Gubernur,” kata Gus Fawait.
Sebagai salah satu daerah yang memiliki jumlah pondok pesantren terbanyak di Jatim, Jember menjadi salah satu daerah yang dikenal memiliki semangat keagamaan kuat.
Gus Fawait pun memastikan bahwa capaian prestasi ini akan ditindaklanjuti secara serius, termasuk memberikan dukungan bagi para peserta berprestasi untuk melanjutkan pendidikan.
“Saya sudah berdiskusi dengan Kabag Kesra. Para kafilah Jember yang berhasil meraih prestasi akan diutamakan untuk mendapatkan beasiswa kuliah. Semoga ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi, membawa nama harum Jember dan Jawa Timur,” tegasnya.
MTQ XXXI di Jember tidak hanya mencatat keberhasilan dari sisi kompetisi, tetapi juga dari aspek penyelenggaraan.
Acara berjalan lancar, tertib, dan penuh makna tanpa adanya hambatan berarti, menjadi tolok ukur baru dalam pelaksanaan MTQ tingkat provinsi.
Dengan berakhirnya MTQ XXXI, tongkat estafet penyelenggaraan selanjutnya diserahkan kepada Kabupaten Tulungagung, yang dijadwalkan menjadi tuan rumah MTQ XXXII pada tahun 2027 mendatang. (nga/yud/msn)