Presiden Perintahkan BNPB dan Basarnas Prioritas Selamatkan Korban Ponpes Al Khoziny

Presiden Perintahkan BNPB dan Basarnas Prioritas Selamatkan Korban Ponpes Al Khoziny BNPB-Basarnas saat konferensi pers di Posko Darurat Ponpes Al Khoziny, Rabu (1/10/2025). foto ist

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Musibah ambruknya bangunan Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo direspon cepat dan mendapat perhatian ekstra dari pemerintah pusat.

Presiden RI Prabowo Subianto secara langsung memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Badan SAR Nasional (Basarnas) datang ke lokasi untuk memimpin penanganan darurat.

Suharyanto menyatakan pihaknya mendapat perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk menangani musibah tersebut.

“Atas perintah Bapak Presiden, kami pagi ini langsung hadir bersama Basarnas untuk menangani musibah ini. Sejak kemarin hingga hari ini, prioritas utama adalah pencarian dan pertolongan korban yang masih tertimpa reruntuhan,” kata Suharyanto dalam konferensi pers di posko darurat di Ponpes Al Khoziny, Rabu (1/10/2025).

Diketahui hingga Selasa (30/9/2025) pagi kemarin, tercatat tiga santri meninggal dunia dan telah teridentifikasi. Meski demikian, data sementara, masih ada puluhan korban yang diduga terjebak di bawah reruntuhan.

“Langkah evakuasi korban meninggal akan dilakukan kemudian. Fokus kita sekarang adalah memastikan korban yang masih hidup bisa segera diselamatkan,” tandasnya.

Kata Suharyanto, BNPB tidak hanya mengawal operasi pencarian dan pertolongan, tetapi juga menyiapkan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Semua akan dijelaskan secara rinci kepada keluarga korban. Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, TNI, Polri, kementerian dan lembaga, semuanya bergerak bersama. Tidak ada yang tinggal diam,” tandasnya.

Suharyanto menambahkan, Presiden Prabowo juga menyampaikan duka cita mendalam bagi keluarga korban.

Presiden Prabowo menitipkan doa agar keluarga yang kehilangan diberi ketabahan dan kesabaran. "Negara hadir sepenuhnya untuk membantu masyarakat yang terdampak,” tegasnya.