
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Pengurus baru sekaligus kantor baru. Itulah analogi yang pas untuk menggambarkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mojokerto.
Kini DPD PAN Kabupaten Mojokerto memang dipimpin wajah baru. Yaitu Dr KH Afif Zamroni (Gus Afif), alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Menantu kiai kharismatik, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chali, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah itu, juga menjabat sebagai Staf Khusus Kementeria Desa (Kemendes).
Sebelumnya DPD PAN Kabupaten Mojokerto dipimpin Mohammad Santoso. Pengusaha kuliner itu juga menjabat anggota DPRD Kabupaten Mojokerto hingga sekarang.
Ketua Harian PAN Jatim Dr Achmad Ruba’ie menyambut baik terpilihnaya Gus Afif sebagai ketua DPD PAN Mojokerto. Apalagi Gus Afif langsung melakukan terobosan-terobosan baru dalam memimpin partai berlogo matahari bersinar itu. Salah satunya, Gus Afif langsung membangun kantor PAN baru di daerah Pungging Mojokerto.
“Kita 15 tahun menunggu DPD PAN Kabupaten Mojokerto punya kantor. Baru kali ini kita bisa punya kantor,” kata Achmad Ruba’ie yang mantan anggota DPRD Jatim dan DPR RI saat meresmikan kantor DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Sabtu (20/9/2025).
Menurut Achmad Ruba’ie, tanah kantor PAN itu murni hibah dari Gus Afif. “Jadi tanah ini pemberian langsung dari Gus Afif. Sedangkan bangunannya dari Pak Yai Asep,” tambah Ketua PW Pencak Silat Tapak Suci Muhammadiyah Jawa Timur itu sembari tertawa.
Dalam acara peresmian kantor PAN baru itu Kiai Asep Saifuddin Chalim hadir. Begitu juga Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Bara). Didampingi Gus Afif dan Gus Bara, Kiai Asep yang popular sebagai kiai miliarder tapi dermawan itu menggunting pita peresmian pembukaan kantor yang dibangun cukup megah itu.
Informasi yang didapat BANGSAONLINE, biaya pembangunan kantor ini menelan sekitar Rp2 miliar. Dana itu memang berasal dari dana pribadi Kiai Asep.
Saat menyampaikan sambutan Kiai Asep mengatakan bahwam pembangunan kantor partai politik bukan semata untuk kepentingan internal partai, tapi juga sebagai upaya memperkuat kontribusi terhadap pembanguan daerah Kabupaten Mojokerto.
“Selama ada tanah dan komitmen, saya siap membantu membangunkan kantor untuk partai apa pun. Harapan saya, Mojokerto bisa menjadi miniatur Indonesia yang maju, adil, dan makmur,” tegas putra pahlawan nasional KH Abdul Chalim yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
Gus Afif sendiri berharap kantor PAN Mojokerto itu menjadi tempat nyaman bagi para kader PAN. Tentu sekaligus sebagai tempat mengasah ide-ide kreatif dan inovatif dalam rangka membesarkan partai yang secara nasional dipimpin Zulkifli Hasan itu.
Apalagi kantor PAN ini dilengkapi berbagai fasilitas. Termasuk kafe dan rooftop, sehingga para penghuninya bisa nyaman.
Tampak sejumlah pengurus DPW PAN Jatim hadir. Antara lain, Muhammad Fachruddin yang akrab dipanggil Pak Fach atau Cak Fach. Pak Fach dikenal sebagai politisi kocak tapi humble (rendah hati) dan friendly (pintar bergaul dan mudah berteman).
Tak aneh jika ia akrab dengan semua kalangan, termasuk dengan Kiai Asep Saifuddin Chalim. Ia bahkan sering diajak Kiai Asep ke berbagai acara, baik di Jawa maupun di luar Jawa.
Juga hadir Malik Effendi, pengurus PAN Jatim yang style-nya saklek tapi suka humor dan pengurus PAN lain, terutama dari kawasan Mojokerto. Juga hadir Muhammad Santoso (ketua PAN Mojokerto sebelumnya) dan sejumlah anggota DPRD PAN serta pengurus partai lain.