Peringati HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ziarah ke Makam Gubernur Soerjo

Peringati HUT ke-80 Jawa Timur, Khofifah Ziarah ke Makam Gubernur Soerjo Khofifah Indar Parawansa saat ziarah dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional, sekaligus Gubernur Pertama Jawa Timur, RMTA Soerjo.

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang peringatan Hari Jadi ke-80 Jawa Timur, Gubernur Khofifah melakukan ziarah dan tabur bunga di makam Pahlawan Nasional sekaligus Gubernur Pertama Jawa Timur, Raden Mas Tumenggung Ario (RMTA) Soerjo, di Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Minggu (5/10/2025).

Upacara ziarah diawali dengan pembacaan riwayat perjuangan RMTA Soerjo, dilanjutkan dengan prosesi penghormatan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, dan tabur bunga yang dipimpin langsung oleh Gubernur Khofifah.

Dalam sambutannya, Khofifah mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk meneladani semangat perjuangan dan kepemimpinan RMTA Soerjo.

“Khususnya bagi generasi muda di wilayah Magetan dan Jawa Timur untuk meneruskan perjuangan Gubernur Soerjo yang merupakan seorang Pahlawan Nasional,” ujarnya.

Ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur yang mengusung tema 'Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh'. Menurut Khofifah, tema tersebut mencerminkan ketangguhan Jawa Timur dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan nasional.

Hingga semester I 2025, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tercatat sebesar 5,23 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di angka 5,12 persen. Capaian ini, dinilai merupakan hasil kerja keras seluruh elemen masyarakat, dunia usaha, pemerintah daerah, dan Forkopimda.

“Kita semua punya tugas menyampaikan terima kasih kepada para pendahulu, terutama Gubernur pertama Jawa Timur yang telah membangun fondasi kokoh bagi ketangguhan Jawa Timur. Dari ketangguhan inilah kini kita berjuang mewujudkan Gerbang Baru Nusantara,” kata Khofifah.

Ditekankan pula pentingnya pembangunan konektivitas antara wilayah barat dan timur Indonesia. Dari 32 jalur tol laut, 21 di antaranya melalui Pelabuhan Tanjung Perak.

“Keterhubungan Indonesia barat dan timur bisa diwujudkan bersama-sama diikuti kualitas SDM yang luar biasa,” tuturnya.

Perwakilan keluarga RMTA Soerjo, Muries Subiyantoro, mengapresiasi konsistensi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan ziarah sejak tahun 2019.

“Hal ini membuktikan perhatian pemerintah kepada jasa pahlawan. Semoga kegiatan ini terus berlangsung siapapun gubernurnya,” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya meneladani keberanian RMTA Soerjo, terutama dalam peristiwa 10 November 1945.

“Dalam pidato keramatnya pukul 11 malam, beliau mengatakan lebih baik hancur daripada dijajah kembali. Bayangkan jika seandainya beliau di tanggal 9 atau 10 November 1945 menyerah kepada Inggris, makna kemerdekaan Indonesia tidak ada artinya,” paparnya.

Sebagai bentuk penghormatan, Gubernur Khofifah menyerahkan tali asih kepada lima ahli waris keluarga RMTA Soerjo berupa uang Rp3 juta, satu set peralatan makan, dan paket sembako. Di akhir acara, sebanyak 500 warga sekitar makam juga menerima bantuan sembako. (dev/mar)