Para peserta anak saat adu ketangkasan di Pasuruan BMX Race Challenge
KOTA PASURUAN,BANGSAONLINE.com - Puluhan anak-anak tampak mengikuti serunya Pasuruan BMX Race Challenge, Minggu (26/10/2025) di belakang Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Pasuruan .
Namun, perlombaan ini bukan sekadar adu cepat di atas lintasan. Bagi para orang tua dan pelatih, kegiatan tersebut menjadi langkah awal untuk menanamkan semangat sportivitas sekaligus mencari bibit atlet sepeda yang berpotensi mengharumkan nama Pasuruan, bahkan Indonesia.
Lintasan sepanjang 300 meter itu tampak sederhana—tanah kosong yang disulap menjadi arena balap dengan sejumlah gundukan dan rintangan.
Bagi para peserta, khususnya anak-anak berusia 4 hingga 14 tahun, lintasan itu adalah tantangan sesungguhnya. Dengan helm besar menutupi wajah mungil, mereka mengayuh tanpa rasa takut.
“Sebelumnya latihan dulu. Senang ada lomba ini, sering ikut lomba juga,” ujar Rara, peserta berusia sembilan tahun.
“Dari awal terus kayuh, senang bisa menang,” timpal Gaza, bocah delapan tahun yang baru saja finis pertama di kelasnya.
Sorak penonton semakin riuh setiap kali peserta melompat di atas gundukan atau hampir terjatuh di tikungan. Suasana penuh semangat itu menjadikan perlombaan terasa lebih dari sekadar hiburan. Sebuah pesta kecil bagi dunia balap sepeda di Pasuruan.
Tak hanya anak-anak yang ambil bagian. Ajang ini juga mempertemukan pembalap remaja, atlet profesional, hingga peserta veteran dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Panitia membuka empat kelas, yakni Challenger (usia 4–10 tahun), Junior (15–17 tahun), Elit (17 tahun ke atas), dan Master (35 tahun ke atas).
Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, yang hadir langsung menyaksikan jalannya lomba, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan olahraga jangka panjang.
“Kami senang adanya lomba seperti ini. Meski fasilitas masih terbatas, kami akan berupaya maksimal agar anak-anak ini bisa terus berkembang,” ujarnya.
Adi menambahkan, Pemerintah Kota Pasuruan sedang menyiapkan program pendampingan bagi anak-anak berbakat di cabang balap sepeda.
Ia berharap, dari ajang lokal semacam ini akan lahir atlet yang mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional.
Menurut panitia, Pasuruan BMX Race Challenge akan digelar rutin setiap tiga bulan sekali. Tujuannya agar menjaga semangat para pembalap muda agar terus menyala. (maf/par/van)













