Wali Kota Pasuruan Buka Sosialisasi RPJMD 2025–2029, Tegaskan Impementasi Visi-Misi

Wali Kota Pasuruan Buka Sosialisasi RPJMD 2025–2029, Tegaskan Impementasi Visi-Misi

KOTA PASURUAN,BANGSAONLINE.com -Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo membuka sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pasuruan 2025–2029 di Gedung Gradika, Kamis (18/12/2025)

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekretaris Daerah, Wakil Ketua DPRD, serta seluruh kepala perangkat daerah dan pejabat eselon III di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya, Adi Wibowo menegaskan bahwa tahun 2026 menjadi awal implementasi visi dan misi pembangunan daerah yang telah dirumuskan dan disepakati dalam RPJMD. 

Visi pembangunan Kota Pasuruan mengusung konsep “Anugrah” yang mencakup peningkatan pelayanan publik, kemandirian ekonomi, penguatan kebersamaan warga, serta penataan kota yang indah.

“Pembangunan sejatinya adalah proses yang berkelanjutan. Tidak boleh terhenti hanya karena pergantian kepemimpinan. RPJMD ini menjadi kesinambungan arah pembangunan Kota Pasuruan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, RPJMD 2025–2029 memuat lima misi utama pembangunan daerah. Kelima misi tersebut meliputi peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang responsif serta berbasis digital, penguatan sumber daya manusia melalui akses pendidikan dan kesehatan yang inklusif dan berkualitas, akselerasi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan berbasis potensi lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan orientasi pada kepemudaan, kebudayaan, dan harmonisasi sosial, serta mewujudkan kota yang indah dan nyaman melalui penguatan infrastruktur ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.

Selain misi pembangunan, pemerintah daerah juga menetapkan sejumlah agenda prioritas dalam RPJMD tersebut.

Di antaranya penurunan angka stunting hingga di bawah lima persen, optimalisasi peran Pelabuhan Pasuruan sebagai pelabuhan pengumpan regional melalui kerja sama dengan pemerintah provinsi, pembangunan pasar baru di Bugul Kidul, pendirian Islamic Center, badan usaha milik daerah, serta Pasuruan Kreatif Center.

Program prioritas lainnya meliputi pengembangan urban farming untuk mendukung ketahanan pangan nasional, pemberdayaan organisasi keagamaan berbasis kolaborasi, pengurangan kantong kemiskinan, kenaikan insentif RT dan RW, optimalisasi Sekolah Lanjut Usia Tangguh (SLANTANG) Mandiri, serta pemberian beasiswa bagi masyarakat kurang mampu.

Pemerintah Kota Pasuruan juga menargetkan perbaikan layanan infrastruktur dasar, seperti jalan, drainase, sanitasi, dan air bersih. 

Selain itu, pemerintah berfokus pada perlindungan hak dasar kelompok rentan, penguatan sistem transportasi dan perparkiran, optimalisasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pembangunan co-working space di setiap kelurahan, serta perbaikan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Semua program ini kami rancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Pasuruan secara menyeluruh dan berkelanjutan,” pungkasnya. (par/van)