Meski Abstain di Pilkada Surabaya, Nasdem tak Larang Kader Dukung Mendukung

Meski Abstain di Pilkada Surabaya, Nasdem tak Larang Kader Dukung Mendukung

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPD Partai NasDem Kota Surabaya tidak melarang kader dan simpatisannya ikut berpartisipasi atau menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Surabaya 2015, meskipun sikap partai hingga saat ini masih mengibarkan bendera putih atau abstain.

"Kami tidak melarang kader dan simpatisan menggunakan hak pilihnya. Silahkan saja. Tapi partai sampai saat ini masih mengibarkan bendera putih," kata Ketua DPD NasDem Surabaya Sudarsono saat menggelar pengobatan gratis di Taman Bungkul Surabaya, Minggu.

Baca Juga: Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan

Menurut dia, sikap tersebut bagian dari konsistensi dari Partai NasDem selama ini dipertahankan. Tentuanya hal itu menjadi pembelajaran politik kepada para kader dan simpatisan agar tidak rakus akan kekuasaan.

Apalagi saat ini, lanjut dia, dua kader yang menjadi anggota DPRD Surabaya diserang kanan kiri akibat mempertahankan idealismenya dengan tidak setuju pengadaan mobil dinas untuk pejabat di Pemkot dan DPRD Surabaya.

"Saya minta idealisme itu dipertahankan. Meski resikonya dikucilkan bahkan di internal fraksi gabungan sendiri dicoba digoyang," ujar dia.

Baca Juga: PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?

Ia mengatakan sikap partai dengan tidak ikut berpartisipasi aktif dengan tidak mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Surabaya manapun dimanfaatkan untuk konsentrasi menyapa warga. Salah satunya dengan fokus terjun ke masyarakat dalam kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis.

Sementara itu, mengenai pengobatan gratis kali ini, ia mengatakan bagian dari kegiatan bertema Restorasi Untuk Negeri dalam rangka memperingati HUT ke-4 Partai NasDem.

"Pengobatan gratis dan donor darah digelar di 31 kecamatan. Bahkan kami juga berbagi dengan masyarakat yang kurang beruntung seperti pembagian sembako," kata dia.

Baca Juga: PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya

Dalam kegiatan ini, pihaknya menyiapkan dua orang dokter dan dua perawat yang semuanya adalah fungsionaris partai. "Ini akan menjadi mudah memberikan pelayanan ke sehatan kepada warga karena tenaga medisnya dari orang partai sendiri," ujar dia.

Ia menilai skses kesehatan yang dilakukan Pemkot Surabaya selama ini belum mampu menyentuh ke masyarakat bawah.

"Partai NasDem hadir di tengah masyarakat untuk kegiatan sosial seperti ini. Kami menargetkan minmal ada 100 warga yang berobat gratis. Untuk kegiatan di Bungkul ini diikuti lebih dari 150 warga," katanya. (lan/rev)

Baca Juga: Di Depan 700 Kiai MWCNU-Ranting NU se-Surabaya, Kiai Asep: Wali Kota Surabaya Harus Kader NU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO