Pengendara Motor Diduga Mabuk Keroyok Sopir Mobil yang Lawan Arus di Surabaya

Pengendara Motor Diduga Mabuk Keroyok Sopir Mobil yang Lawan Arus di Surabaya Kondisi saat pemotor dan sopir mobil cekcok

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Dua pengendara motor yang diduga dalam kondisi mabuk mengeroyok seorang sopir mobil di depan Hotel Weta, Jl. Genteng Kali, Selasa (4/11/2025) dini hari. 

Aksi itu bermula dari kecelakaan kecil akibat pengemudi mobil melawan arah.

Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Vian Wijaya menjelaskan, sebelum pengeroyokan terjadi, pengemudi mobil berinisial G, warga Jalan M. Yasin, tengah mencari makanan setelah berpesta minuman keras.

“Sebelum terjadi pemukulan, G bersama temannya mengendarai mobil dan akan mencari makanan. Keduanya dalam kondisi mabuk dan mencari makanan karena lapar,” ujar Vian, Selasa (4/11/2025) sore.

Saat melintas di Jalan M. Yasin, mobil yang dikendarai G bersama temannya S menabrak tiang listrik hingga bagian depan rusak, termasuk kap dan ban mobil.

“Nah, setelah menabrak tiang listrik, G tetap melanjutkan perjalanan menuju sekitar Pasar Genteng untuk mencari makan. Karena kondisi mobil mengalami kerusakan, G menempuh jalan pintas dengan cara melawan arah dari utara ke selatan di Jalan Genteng Kali,” tambah Vian.

Sesampainya di Jalan Genteng Kali, tepat di depan Hotel Weta, mobil G berpapasan dengan sepeda motor yang dikendarai Y dan membonceng R. 

Pengendara motor sempat membunyikan klakson agar mobil berhenti karena melawan arah.

Namun, pengemudi mobil tidak mengindahkan peringatan tersebut hingga akhirnya terjadi tabrakan. Bagian slebor depan motor rusak, dan pengendara motor meminta ganti rugi.

“Sebenarnya dari kecelakaan itu terjadi perdamaian. Pengendara mobil telah memberikan ganti rugi kepada pengendara motor sebesar Rp500 ribu. Namun entah bagaimana setelah itu malah timbul pengeroyokan, G ini dikeroyok oleh R dan Y,” ungkap Vian.

Akibat pengeroyokan tersebut, G mengalami luka di sekitar pelipis mata, pipi, dan wajah. 

“Karena mengalami luka parah, G melapor ke Polsek Genteng. Dari laporan itu, kedua pengendara motor kami lakukan penahanan,” tutup Vian. (rus/van)