Menurutnya kegiatan ini menjadi sarana efektif dalam memperkenalkan produknya kepada pasar luar daerah khususnya di NTT.
“Kami berterimakasih kepada Ibu Khofifah, karena melalui misi dagang ini kami para pelaku usaha dapat bertemu langsung dengan pengusaha dari daerah lain, seperti NTT, sehingga bisa menjalin kerja sama dan membangun jaringan pemasaran yang lebih luas,” kata Nurul
"Karena itu, kami berharap kegiatan seperti ini terus lakukan secara berkelanjutan agar semakin banyak UKM yang bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya lagi.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan Perjanjian kerjasama (PKS) antara 10 OPD kedua provinsi dan pendatangan MoU Kelompok Usaha Bersama (KUB) antara Bank Jatim dan Bank NTT.
Pendatangan PKS juga dilakukan oleh 3 asosiasi antara kedua provinsi yakni Kadin, HIPMI dan IWAPI.
Penandatangan komitmen transaksi tertinggi juga dilakukan oleh 10 pelaku usaha kedua provinsi dalam ajang Misi Dagang Jawa Timur dengan Nusa Tenggara Timur (NTT) Tahun 2025. Diantaranya adalah Asosiasi Pelaku Usaha Produk Peternakan Jawa Timur (Surabaya) 18.257 ton telur, 1.408 ton susu, 13.654 ton daging ayam, serta 2.960 ton olahan daging sapi dan ayam, termasuk 5,1 juta ekor anak ayam kepada Asosiasi Pelaku Usaha Peternakan NTT (Kupang) . Berikutnya ada CV. Wahana Sejahtera Foods (Jombang) menjual 4.320 ton daging ayam beku kepada CV. Jaya Bersama (Kupang) .
Selanjutnya ada Poktan Sumbu Latin X (Doa Coffee) Bondowoso menjual 720 ton kopi kepada Koperasi MPIG Arabika Flores Bajawa (Ngada), RUM Seafood Group (Sidoarjo)
Membeli 576 ton tuna loin dari PT. Fajar Flores Flamboyan Fishindo (Sikka) . Ada pula UD. Dunia Lebah (Malang) menjual 480.000 botol madu fermentasi kepada Sinode GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor) Kupang.
Transaksi tertinggi lainnya adalah CV. Djadi Djaya (Malang) melakukan investasi kandang layer dan broiler berkapasitas 200.000 ekor bersama PT. Beruat Jaya (Kupang) , CV. Mima (Surabaya) menjual 150 ton beras kepada KADIN Kota Kupang (Kupang) , PT. Dimas Bimario (Blitar) menjual 900 ton telur ayam kepada CV. Langgui Jaya (Kupang).
Kemudian juga ada PT. Aneka Tuna Indonesia (Pasuruan) membeli 720 ton tuna dari PT. Fajar Flores Flamboyan Fishindo (Sikka) , dan PT. Sutraco Nusantara Megah (Gresik) membeli 900 ton rumput laut dari Yoksa Kupang (Kupang). (dev/van)







