Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra (dua dari kanan) di acara tasyakuran dan sedekah bumi bersama warga Desa Talunbrak.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bersama warga Desa Talunbrak, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, menggelar kegiatan tasyakuran dan sedekah bumi sebagai ungkapan syukur atas selesainya pembangunan Jembatan Talunbrak.
Jembatan Talunbrak dibangun sepanjang 60 meter dengan lebar 6 meter, menggunakan anggaran sebesar Rp13.545.739.000 dari dana hibah rehabilitasi konstruksi BNPB.
Infrastruktur ini menjadi akses vital yang menghubungkan wilayah utara Mojokerto serta sebagai solusi atas permasalahan banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan jembatan tersebut.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Mojokerto, turut berbahagia. Pada akhirnya, Jembatan Talunbrak ini sudah selesai, dapat digunakan, dan bermanfaat khususnya bagi masyarakat Dusun Talunbrak,” kata Bupati Mojokerto yang akrab dipanggil Gus Barra tersebut, Sabtu (8/11/2025).
“Ini bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Meskipun di Dusun Talunbrak ini terdapat 56 rumah dengan 94 kepala keluarga yang berada di paling utara Kabupaten Mojokerto, perhatian kami tetap kepada masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga menuturkan bahwa kehadiran jembatan baru membawa banyak dampak positif bagi masyarakat. Selain mengatasi persoalan banjir, jembatan Talunbrak juga memperpendek jarak tempuh warga yang hendak menuju pusat Kabupaten Mojokerto.
“Dulu, jembatan lama memiliki penyangga di bawahnya yang sering tersangkut ranting dan sampah hingga menyebabkan banjir. Sekarang, desainnya lebih baik tanpa penyangga bawah sehingga aliran air lancar dan tidak lagi meluap ke rumah warga,” terangnya.
Selain itu, Gus Barra mengajak masyarakat untuk turut menjaga dan merawat jembatan agar tetap awet serta menjadi ikon baru Desa Talunbrak.
“Kami berharap, jembatan sebagus ini dapat dirawat. Kalau bisa, diberi lampu-lampu agar terlihat lebih terang sehingga bisa menjadi ikon Desa Talunbrak,” pungkasnya. (ris/msn)







