NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian Perumahan Rakyat di Nganjuk dirasa kurang tepat sasaran. Banyak rumah tidak layak huni belum tersentuh bantuan ini.
Rumah Tariyem, warga Dusun Begendeng Rt 02/Rw 01 Desa Begendeng Kecamata Jatikalen, misalnya. Janda yang hidup sebatangkara ini menempati rumah yang berukuran hanya 3x4 meter. Dindingnya anyaman bambu dan berlantai tanah. Ini kondisinya sudah miring dan hampir roboh.
Baca Juga: Hari Terakhir Kampanye, Bunda Ita-Mbak Zuli Keliling Nganjuk Dikawal Rombongan Ledang dan Becak
Ruang tamunya dijadikan tempat serbaguna, selain sebagai tempat tidur juga dijadikan dapur dan juga kamar mandi. Hingga saat ini rumah tersebut belum mendapatkan bantuan BSPS seperti yang diprogramkan Kemenpera. Padahal menurut kriteria, seharusnya nenek Tariyem sudah mendapatkan bantuan ini.
Seperti diceritakan Nenek Tumiyem kepada BANGSAONLINE.com tadi siang, dirinya hidup sebatang kara sejak suaminya meninggal lima belas tahun yang lalu. Ditambahkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dirinya bekerja memungut sisa panen di sawah dan itupun cukup untuk bertahan hidup.
Kadang-kadang apabila ada tetangga yang iba mau membagikan makanan padanya. ”Pekerjaan saya tukang ngasak (mencari sisa hasil panen di sawah.red),” ungkapnya dengan bahasa Jawa.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Sementara Rais, tetangga Mbah Tariyem mengatakan, kondisi rumah Mbah Tariyem memang sangat memprihatinkan. “Bahkan saya sebagai tetangganya khawatir ketika musim hujan tiba. Terkadang mbah Tariyem menginap di teras rumah saya, karena rumahnya apabila turun hujan bocor tidak bisa ditempati,” jelasnya.
Terpisah kepala desa Begendeng Ahmad Dahlan saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya telah mengupayakan bantuan bedah rumah untuk rumah Mbah Tariyem ke dinas PU Cipta Karya, tetapi sampai sekarang usulan bantuan itu belum ada respon.
Malah saat program tersebut telah berjalan, rumah Mbah Tariyem belum mendapatkan bantuan. ”Seharusnya rumah Mbah Tariyem tahun ini sudah mendapatkan bedah rumah, karena kami mengajukan sudah beberapa bulan lalu,” jelas Ahmad Dahlan. (dit/dur)
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News