Wakil Bupati Jombang, Salmanudin Yazid, dan Wakil Ketua Umum GSN, Nanik S. Deyang, saat berada di becak listrik.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 100 pengayuh becak lanjut usia (lansia) di Kota Santri menerima bantuan becak listrik. Bantuan ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo yang disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).
Wakil Ketua Umum GSN, Nanik S Deyang, menjelaskan bahwa bantuan diprioritaskan bagi pengayuh becak berusia lanjut, terutama di atas 70 tahun.
"Secara umum, kategori lansia adalah 65 tahun ke atas. Namun, bantuan ini kami utamakan untuk bapak-bapak yang usianya sudah di atas 70 tahun, agar pekerjaan mereka bisa lebih ringan," ucapnya.
Ia menambahkan, sebagian besar becak listrik ini didanai dari kantong pribadi Presiden Prabowo. Hingga kini, GSN telah menyalurkan 2.303 unit becak listrik di berbagai daerah. Nanik menegaskan becak listrik tidak boleh diperjualbelikan.
"Dengan harga satu unit mencapai Rp22 juta, Nanik mengimbau agar para penerima merawat becak listrik tersebut," kata Nanik.
"Kami berharap agar dirawat dengan hati-hati, dijaga, jangan sampai diperjualbelikan karena ini adalah shodaqoh dari Pak Prabowo," imbuhnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jombang, Salmanudin Yazid, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Presiden Prabowo. Ia juga menilai kepemimpinan Presiden memiliki kesamaan karakter dengan Bupati Jombang.
"Karakter kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto memiliki persamaan dengan kepemimpinan Ibu Bupati Jombang. Persamaannya di antaranya adalah melindungi masyarakat, mempermudah rakyat, serta membahagiakan rakyat," paparnya.
Ia berharap bantuan becak listrik ini dapat meringankan beban kerja para lansia.
"Harapannya, para bapak pengayuh becak dimudahkan dalam kerja dan dimudahkan dalam mendapatkan uang (rezeki)," tuturnya. (aan/mar)













