340 Naker Baru di Gresik Dilatih Ketrampilan

340 Naker Baru di Gresik Dilatih Ketrampilan Penjabat Bupati Gresik, Akmal Boedianto saat meninjau pelatihan kerja. foto: syuhud/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com terus berupaya untuk mempersiapkan generasi siap kerja. Setelah mengadakan dua kali job Fair dalam Tahun 2015, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Gresik juga mengadakan kursus ketrampilan kerja.

Ada 340 peserta kursus. Mereka terbagi dalam beberapa unit ketrampilan mulai dari ketrampilan menjahit, ketrampilan salon kecantikan, ketrampilan las listrik, perbaikan sepeda motor, perbaikan mobil dan perbaikan handphone.

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

Pj Bupati Gresik, Dr. Akmal Boedianto yang meninjau pelatihan di Balai Latihan Kerja Jalan Proklamasi Gresik itu mengingatkan kepada peserta agar mengikuti pelajaran yang diberikan oleh instruktur. "Anda datang ke sini ini untuk mengikuti pelajaran, anda harus serius, agar pelajaran yang diberikan dapat diserap dengan baik. Kalau teorinya bagus nanti prakteknya akan bagus," kata Akmal, Kamis (5/11).

Dia juga memotivasi peserta, agar nantinya para peserta pelatihan kerja mampu membuka usaha sendiri. " Pelatihan ini modal bagi anda. Untuk lebih memperdalam, setelah selesai pelatihan ini anda harus ikut magang di beberapa tempat kerja yang ada di masyarakat sebelum membuka usaha sendiri," jelas Akmal serius.

Asmaul Chusnah (20) asal Blandongan Gresik, salah satu peserta pelatihan perbengkelan motor mengatakan, dirinya cukup terbantu dengan adanya pelatihan ini. "Ada pilihan ketrampilan menjahit, salon kecantikan tapi saya tetap memilih memilih perbaikan sepeda motor," tegas Chusna.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

Sementara kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi , Mulyanto mengatakan, rata-rata masing-masing pelatihan diselenggarakan selama tiga minggu sampai sebulan. "Pelatihan lebih kami tekankan kepada praktek kerja langsung, kalaupun ada teori hanya berlangsung selama tiga hari hanya sebagai pengantar. Selebihnya praktek kerja," kata Mulyanto.

Ditambahkan Mulyanto, pelatihan kerja ini bekerjasama dengan Universitas Surabaya (Unesa). Penempatan pelatihan tersebut selain di Balai Latihan Kerja Gresik, Disnakertrans juga menempatkan pelatihan di Hotel Sapta Nawa Gresik, Pendopo Kecamatan Gresik, serta beberapa tempat lain yang memenuhi syarat. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO