Soal Gedung Akademi Komunitas Sidoarjo, Dewan Minta Dua SKPD Berkoordinasi

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo H Usman meminta agar Dinas Pendidikan (Diknas) berkoordinasi intensif dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) terkait pemanfaatan lahan bekas SMAN 2 Sidoarjo.

Itu terkait kondisi bekas gedung SMAN 2 Sidoarjo yang peruntukannya hendak dipakai gedung Akademi Komunitas Sidoarjo namun saat ini masih dimanfaatkan untuk Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos). "Selagi belum ada tempat yang layak, eks SMAN 2 itu tetap dipakai Liponsos," cetus H Usman kala menghadiri Sosialisasi Raperda tentang RAPBD Tahun 2016, di Pendapa Delta Nugraha, Jumat (6/11/2015).

Baca Juga: IIS SMP Progresif Bumi Shalawat Gelar 2 Kegiatan saat Peringati Hari Sumpah Pemuda 2024

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini pun meminta agar Kepala Diknas Sidoarjo Mustain Baladan dan Kepala Dinsosnaker Sidoarjo HM Husni Thamrin untuk berkoordinasi. "Untuk sementara mana yang dipakai Liponsos mana yang dipakai untuk Akademi. "Tolong nanti Pak Husni dan Pak Tain berkoordinasi," pinta legislator asal Kecamatan Sedati ini.

Dalam kesempatan yang sama, Sekda Sidoarjo H Vino Rudy Muntiawan meminta Kepala Dinsosnaker HM Husni Thamrin untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi Jawa Timur karena ada informasi jika Liponsos itu, nantinya akan menjadi urusan Pemprov Jatim. "Jika memang urusan Pemprov, ya Liponsos di situ (eks gedung SMAN 2) sampai tahun depan," cetus Vino.

Kendati demikian, Vino tetap meminta agar Kepala Dinsosnaker HM Husni Thamrin untuk tetap membuat perencanaan pembangunan Liponsos sehingga perencanaan itu tetap ada pada RAPBD Tahun 2016. Selama ini sudah ada usulan dari Dinsosnaker untuk memanfaatkan lahan di Desa Candi Pari Kecamatan Porong. Namun informasinya kawasan itu masuk daerah hijau sehingga Sekda Vino pun meminta agar dicari lahan alternatif.

Baca Juga: Bhabinkamtibmas dan Babinsa Rejeni Jadi Pembina Upacara di SMK Islam Krembung

Diberitakan sebelumnya, hingga kini Akademi Komunitas Sidoarjo masih menumpang gedung milik SMKN 1 Sidoarjo dan SMKN 3 Buduran meski sudah meluluskan 3 angkatan mahasiswa. Sementara, lahan yang direncanakan untuk dipakai gedung Akademi, yakni lahan eks SMAN 2 Sidoarjo, masih dimanfaatkan untuk Liponsos yang dikelola Dinsosnaker Sidoarjo.

Di sisi lain, Diknas Sidoarjo memasang target tahun 2016 Akademi Komunitas Sidoarjo bisa mandiri dan 'lepas' dari Politeknik Negeri Jember setelah persoalan lahan untuk gedung sudah rampung. Bahkan tahun depan, akademi bakal membuka prodi Diploma Tiga Teknik Pengelolaan Sampah. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO