Tingkatkan Literasi dan Peringati Hakordia, Dindikbud Kabupaten Madiun Gelar Lomba Menulis

Tingkatkan Literasi dan Peringati Hakordia, Dindikbud Kabupaten Madiun Gelar Lomba Menulis Para pemenang lomba menulis . Foto : Hendro Suhartono/BANGSAONLINE

MADIUN,BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun menggelar Aksi Literasi Lawan Korupsi dan Lomba Menulis Cerita Pendek bagi guru sekolah dasar se-Kabupaten Madiun dalam rangka meningkatkan literasi sekaligus memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).

Lomba penulisan cerpen tersebut digelar sepanjang Desember dengan masa pengumpulan karya pada 11–15 Desember. Pengumuman pemenang dilaksanakan di Aula Dindikbud Kabupaten Madiun, Jumat (19/12/2025).

"Agenda hari ini merupakan salah satu hal untuk menjaga literasi. Selama 3 tahun kemarin, untuk literasi difokuskan bagi peserta didik. Tahun ini kita fokuskan kepada para guru," tutur Suparnoto.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dindikbud Kabupaten Madiun itu menambahkan, guru sebagai pendidik dituntut memiliki pemahaman literasi yang baik agar mampu menyampaikannya secara jelas kepada peserta didik.

Selain bertujuan meningkatkan pemahaman literasi, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari peringatan Hakordia. Karena itu, tema antikorupsi diangkat dalam lomba penulisan cerita pendek bagi para guru.

"Hari ini puncak lomba literasi guru dalam rangka Hakordia. Setiap kecamatan mengirimkan 7 orang dengan cerpen karyanya," lanjutnya.

Melalui kegiatan ini, Dindikbud Kabupaten Madiun berharap para guru semakin terbiasa menulis, sehingga ke depan mampu menghasilkan buku bacaan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Adapun pemenang lomba menulis cerita pendek tersebut yakni:

1. Lara Prahastina dari SDN Bolo 1 dengan judul Adit dan Tinta Emas

2. Erma Yulita Sari dari SDN Banaran dengan judul Petualangan si Togok Menangkap Pencuri Waktu Dalam Dirinya

3. Naufalia Izzul Islamy dari SDN Dolopo 3 dengan judul Cita Rasa Brem dan Sebuah Kejujuran.

Sebagai rangkaian puncak acara sebelum pengumuman pemenang, panitia juga menggelar talk show dengan narasumber mantan Bupati Magetan. 

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 135 peserta yang terdiri atas guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah se-Kabupaten Madiun. (adv/dro)