Whoosh. Foto: KCIC
BANGSAONLINE.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat layanan kereta cepat Whoosh melayani 24.439 penumpang pada Rabu (24/12/2025). Angka tersebut menunjukkan lonjakan mobilitas masyarakat menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Sejak akhir pekan lalu, rata-rata volume harian Whoosh berada di atas 21.000 penumpang dan terus meningkat hingga pertengahan pekan. General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva, mengatakan tren penumpang masih tinggi.
“KCIC memprediksi jumlah penumpang hari ini melampaui 24 ribu,” ujarnya, Kamis (25/12/2025).
Ia menambahkan, hingga Kamis pagi tiket terjual sekitar 16.000 lembar.
“Banyak penumpang baru berangkat hari ini menikmati momen liburan Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.
Penjualan tiket diperkirakan bertambah hingga keberangkatan terakhir pukul 21.25 WIB. Okupansi di Stasiun Halim pagi hingga siang tercatat di atas 90 persen, sementara jadwal keberangkatan lainnya rata-rata mencapai sekitar 70 persen.
KCIC mengimbau masyarakat membeli tiket secara online untuk memastikan ketersediaan kursi. Layanan KA Feeder gratis turut mendukung konektivitas antarmoda sehingga perjalanan lebih praktis dan terintegrasi.
Fasilitas ini membantu mengurangi waktu tunggu dan mempermudah mobilitas wisatawan. KCIC juga mengingatkan penumpang agar menjaga barang bawaan pribadi di stasiun maupun kereta.
“Langkah ini penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Eva.
Tiket Whoosh dapat dibeli melalui aplikasi resmi dan situs ticket.kcic.co.id, serta mitra pihak ketiga seperti Tiket.com dan Traveloka. Pada masa Nataru, rute favorit didominasi Halim-Padalarang dan Halim-Tegalluar.
Sejumlah penumpang mengaku puas dengan layanan Whoosh. Mayoritas penumpang turun di Padalarang lalu melanjutkan perjalanan ke Bandung menggunakan KA Feeder gratis. (rom)






