JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Seorang pemuda bernama Nurkholis alias Nurcahyo alias Panjul (19) warga Dusun Wadung Desa Tanjungwadung Kecamatan Kabuh, Ditemukan warga dalam kondisi tewas mengambang dengan penuh luka di sungai dekat Taman Tirta Wisata Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan. Temu mayat ini sontak membuat gempar warga dan pengunjung Taman Tirta Wisata.
Kasus penemuan mayat ini kemudian dilaporkan ke Polsek Peterongan, dan masih dalam penyelidikan bekerja sama dengan Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang. Polisi menduga, pemuda tersebut adalah korban tindak kekerasan, karena hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, ditemukan luka pada pelipis mata, leher serta kepala bagian belakang korban.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu
“Melihat dari kondisi dan diperkuat dari visum rumah sakit, ditemukan luka pada pelipis mata korban. Leher korban juga diduga patah serta kepala bagian belakang juga terdapat luka. Diduga kuat merupakan korban tindak kekerasan hingga menyebabkan kematian,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Jombang, AKP Wahyu Hidayat.
Wahyu Hidayat menuturkan, korban ditemukan sekitar pukul 5.30 WIB oleh salah satu warga. Awalnya warga curiga dengan adanya sebuah sepeda motor jenis Suzuki Satria F bernopol S 5220 ZC, di tempat parkir tirta wisata.
Beberapa saat kemudian, warga menemukan sesosok mayat di sungai dengan ciri-ciri mengenakan kaos dan celana pendek warna hitam. Pada bagian belakang kaos terdapat tulisan RSJ warna merah. Warga kemudian melaporkan penemuan mayat ini ke Polsek Peterongan. Tidak lama kemudian, petugas gabungan Polsek Peterongan dan Satreskrim Polres Jombang, meluncur ke lokasi penemuan mayat.
Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging
Polisi dengan dibantu warga kemudian menepikan mayat untuk dilakukan identifikasi. Awalnya polisi tidak menemukan identitas di diri korban. Namun pada saat melakukan penggeledahan, polisi memperoleh petunjuk di dalam tas milik korban, yakni selembar rekening listrik dan karcis penitipan sepeda motor, kunci kontak dan uang tunai beberapa ribu rupiah.
“Dari sini kita memeriksa motor yang ditemukan di tempat parkir dan ternyata memang milik korban. Dari sinilah kita berhasil mengetahui identitas korban. Kini petugas masih melakukan pengembangan kasus tersebut,” pungkas Wahyu Hidayat. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News